5 Cara Menyimpan Makanan di Dalam Kulkas Biar Nggak Gampang Busuk. Jangan Sembarangan!
Mungkin kamu belum tahu bahwa setiap jenis makanan punya cara peyimpanan tertentu biar awet. Produk makanan daging-dagingan tentu cara penyimpanannya berbeda dengan produk susu, meskipun kedua peroduk tersebut berasal dari hewan yang sama.
Biar makananmu di kulkas tetap awet, nggak terkontaminasi, dan yang paling penting tetap sehat, kamu harus tahu dulu cara penyimpanannya dari setiap jenis makanan. Let’s check this out!1. Sayuran dan buah
Pisahkan antara sayuran dan buah-buahan dan gabungkan sayuran atau buah yang sama. Misalnya apel dengan apel, wortel dengan wortel, dan sebagainya. Buah dan sayuran mengeluarkan gas tertentu yang berbeda-beda, kalau disatukan bisa bikin kamu mual saat mengonsumsinya.
Simpan buah dan sayuran di kantong plastik yang ada lobang udaranya untuk sirkulasi. Jangan cuci sebelum dimasukkan ke kulkas karena buah atau sayuran yang lembab bisa membuat makanan tersebut jadi lebih cepat membusuk.
2. Daging
Kelompok daging-dagingan segar seperti daging sapi, ikan, seafood, ayam, atau bahkan jeroan sekalipun memang paling baik jika disimpan dikulkas. Simpan semua daging segar tersebut dalam plastik pembungkusnya masing-masing atau disimpan dalam wadah tertutup. Kalau daging tersebut basah dan meneteskan cairan, kamu harus memberi alas dengan piring agar nggak mengenai makanan lain yang bisa terkontaminasi.
3. Produk susu
Kamu juga pasti menyimpan susu, yogurt, keju, atau krim ke dalam kulkas. Simpan produk susu yang cair dengan kemasannya. Tapi kalau kamu udah memindahkannya ke gelas atau teko, jangan pernah mengembalikan isinya ke dalam kemasan aslinya lagi. Biar nggak kena bakteri, kamu harus menutup rapat produk susu atau dibungkus plastik.
Kalau keju, simpan keju beserta kemasannya. Bungkus dengan kertas lilin, foil, atau plastik yang longgar. Lebih baik pilih susu dengan kemasan botol plastik daripada dengan kertas karton, karena bakteri masih bisa tumbuh di dekat lubang kardus tempat kamu menuang cairan. Tapi kalau kamu menyimpan susu dalam batas kadaluarsa, susu di kemasan tersebut tetap aman dikonsumsi, kok.
4. Makanan beku
Kalau kamu ingin menyimpan makanan beku di kulkas seperti nugget, french fries, sosis, dan sejenisnya, kamu harus menyimpannya dalam wadah kedap udara. Namanya juga frozen food, kamu udah pasti harus menyimpannya di freezer agar tetap awet. Gunakan juga kertas khusus freezer, foil, atau plastik yang agak tebal untuk membungkus frozen food. Jangan lupa untuk memberikan label nama makanannya dan tanggal kadaluarsanya. Masukkan ke dalam kulkas dengan telah dibagi-bagi sesuai porsi saat akan dimasak, jadi lebih mudah kalau akan dimasak atau dipanaskan.
5. Makanan sisa
Biasanya kalau ada makanan lebih, kamu bingung mau menyimpannya di mana biar nggak cepat basi, 'kan? Kulkas memang jadi tempat penyimpanan yang oke, tapi harus diperhatikan caranya biar nggak mengubah kualitas makanan. Semua makanan sisa harus disimpan dalam wadah yang kedap udara dan tahan bocor. Simpan dalam wadah yang lebih kecil. Kamu bisa simpan makanan sisa ke kulkas dalam waktu dua jam setelah memasak. Berikan label kapan makanan tersebut dimasak dan disimpan, ya.
Jangan menyimpan makanan berwadah kaleng yang udah kebuka misalnya sarden atau kornet. Sekali kaleng dibuka, maka logamnya akan mengontaminasi makanan sehingga akan meninggalkan rasa logam di makananmu. Satu yang nggak kalah penting, jangan mengisi kulkas terlalu penuh. Udara dingin perlu beredar untuk menjaga makanan pada suhu yang aman.
Itulah tadi beberapa trik menyimpan makanan di dalam kulkas. Ingat, kulkas hanyalah lemari es untuk menyimpan makanan agar lebih awet, jadi harus rajin-rajin kamu rawat dan bersihkan, ya!