icon-category News

5 Fakta soal Band Seventeen yang Jadi Korban Tsunami Anyer

  • 24 Dec 2018 WIB
Bagikan :

Grup musik Seventeen menjadi salah satu korban tsunami yang meluluhlantakkan kawasan Anyer, Pandeglang, Banten, pada Sabtu (22/12) malam. Sekitar pukul 21.15 WIB, air pasang setinggi 0,9 meter menerjang kawasan tersebut. 

Kala itu, Seventeen menjadi pengisi acara untuk gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Keesokan harinya, Minggu (23/12), sang vokalis, Ifan, melalui akun Instagram pribadinya memberikan informasi terkait hal tersebut.

Dalam video yang diunggahnya itu, Ifan mengatakan bahwa ia terpisah dari sang istri, Dylan Sahara, dan tiga personel Seventeen yang lain, yaitu Muhammad Awal Purbani alias Bani (basis), Herman Sikumbang (gitaris), dan Andi (drummer).

Berikut kumparan merangkum 5 fakta terkini terkait band Seventeen yang menjadi salah satu korban bencana tersebut.

1. Dua personel Seventeen meninggal dunia

Dua personel band yang hit dengan single 'Jaga Slalu Hatimu' itu, Bani (bassist) dan Herman (gitaris) dinyatakan meninggal dunia. Sebelumnya, dalam video yang diunggah Ifan, ia mengatakan bahwa sang bassist Seventeen, Bani, telah tiada.

"Kita kehilangan bassist kita, Bani, dan road manager kami Oki," kata Ifan Seventeen dalam video tersebut sambil menyeka air matanya.

Ia juga menuturkan bahwa gitaris Seventeen, Herman, dan Andi (drummer) belum juga ditemukan. Namun, tak lama berselang, Herman sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh sang istri, Juliana Moechtar, lewat unggahan di Instagram pribadinya.

Ketika ditemui di rumah duka di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, perempuan yang akrab disapa Uli itu mengatakan bahwa suaminya meninggal dunia karena tertimpa besi yang berada di panggung.

"Tertimpa besi. Jadi, dia itu kalau di video itu kan, dia lagi gaya di (depan) drum. Drumnya kena (ke Herman), ketimpa semuanya. Memang, (konsernya) di pinggir laut banget," kata Uli, Minggu (23/12).

2. Bani dan Herman Seventeen disemayamkan di kampung halaman masing-masing

Setelah jenazah dua personel Seventeen, Bani dan Herman ditemukan dan dibawa ke rumah duka, mereka akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dikebumikan. Bani akan dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta. Informasi tersebut diketahui dari tim manajemen Seventeen, Yulia Dian.

"Bani langsung diberangkatkan ke Yogyakarta,"tutur Yulia.

Sedangkan Herman dibawa ke Ternate. Uli menuturkan, pemakaman di Ternate merupakan permintaan dari ayah Herman. "Papanya telepon subuh dan minta izin, kalau Kak Eman sudah enggak ada lagi, jenazahnya di Ternate, ya," lanjutnya.

3. Dua tahun terakhir, Bani Seventeen lebih religius

Ayah Bani, Fajar Wibowo, mengungkapkan kepribadian pria berusia 36 tahun itu yang semakin baik. Fajar mengatakan, anaknya semakin religius dalam dua tahun terakhir.

"Kayaknya begitu, belakangan ini dia sedang mendekatkan diri pada agama. Saya merasakan perubahan ketika dia bilang orang tidak boleh gini atau begini. Dia rutin mengikuti kajian Ustaz Basalamah,” kata Fajar ketika ditemui di kawasan Gamping Tengah, Ambarketawang, Gamping Sleman, Yogyakarta, Minggu (23/12).

Pria berusia 57 tahun itu mengakui bahwa sikap anak lelakinya itu tak hanya terlihat dalam kesehariannya, tapi juga di media sosial miliknya.

"Dua tahun ini dia lebih dekat agama. Ketika saya berpendapat kadang juga diluruskan. Saya juga sering diingatkan kalau share sesuatu yang dianggap tidak bermanfaat," imbuhnya.

Bani juga disebut sebagai sosok kakak yang menyayangi adik-adiknya. Ia juga turut membantu Fajar yang bekerja sebagai pegawai di Pemda DIY. "Dia bantu kuliahkan adik-adiknya sampai selesai. Dia ikut membiayai adik-adiknya terakhir ini membiayai adik terkecilnya di STM," ujar Fajar.

4. Herman dan Bani Seventeen tinggalkan istri dan anak

Herman dan Bani Seventeen sudah berkeluarga. Herman meninggalkan istri, Juliana Moechtar, dan dua anak laki-laki berusia 6 dan 5 tahun. Kesedihan dirasakan oleh anak-anak Herman ‘Seventeen’ begitu tahu bahwa sang ayah telah meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.

Sang istri mengatakan, anak pertamanya sempat menangis begitu mendengar kabar mengenai ayahnya. "Yang (anak) pertama kayaknya mengerti. Memang dia pagi nangis cuma ngomong, 'Papa mana? Kenapa enggak pulang?' Terus akhirnya tadi sudah dijelasin. Yang pertama sudah tahu karena dia dekat banget," kata perempuan yang akrab disapa Uli itu.

Sementara, sang bassist, Bani, meninggalkan istri bernama Cindri Wahyuni. Mereka juga memiliki seorang anak perempuan bernama Inara Ashalina Anindri, yang kini berusia 2 tahun.

Di samping itu, Cindri kini diketahui tengah mengandung anak keduanya dengan Bani. Usia kandungannya pun baru menginjak 3 bulan. Hal tersebut secara tak langsung juga dinyatakan istri Bani melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya ketika sang anak, Inara, berulang tahun.

"...Alhamdulillah mami dikasih kepercayaan Allah lagi, sebentar lagi Nara mau punya Adik, semoga sehat sampai lahiran, rukun sama adik besok ya nak. Mami & bebi Love Nara selalu," tulis Cindri.

5. Ifan alami syok usai kejadian Tsunami Anyer

Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen menjadi salah satu korban tsunami Anyer yang selamat. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan meja belajar dan hanya mengalami luka ringan.

Tim manajemen Seventeen, Yulia, menyatakan Ifan saat ini berada dalam kondisi trauma. Bahkan, menurut dia, Ifan masih sering meneteskan air mata seusai tsunami. 

"Pastinya Ifan trauma. Dia masih menangis setiap kali ditanya," tutur Yulia. 

Di samping itu, Ifan juga masih merasakan duka yang mendalam. Sebab, dua rekannya, Bani dan Herman telah meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya. Sementara sang drummer, Andi, hingga kini belum ditemukan.

Ifan juga belum bertemu sang istri, Dylan. Sebelumnya, sang istri dikabarkan telah ditemukan. Namun, setelah dicek ke lokasi hasilnya nihil. Hingga kini, tidak ada yang tahu apakah Dylan selamat atau tidak. Namun, Ifan serta tim Seventeen masih terus mencari informasi pasti. 

Selain Dylan, ada anggota keluarga Ifan yang datang ke acara tersebut. Dia adalah kembaran Ifan, Riedhan Fajarsyah atau Dani yang juga selamat dari kejadian itu

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini