5 Fakta Tentang Heart of Borneo, Inisiasi dari Indonesia-Malaysia-Brunei

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Kalimantan tidak melulu soal Pontianak atau Kepulauan Berawan. Saat menjelajah lebih jauh ke bagian tengah, kamu bakal menemukan Heart of Borneo.

Heart of Borneo adalah kampanye inisiatif dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam untuk melestarikan salah satu hutan hujan dan tangkapan air terbaik di pedalaman Kalimantan.

Heart of Borneo mencakup berbagai kawasan dari Indonesia (Kalimantan Barat, Kalimantan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara), Brunei Darussalam (Belait, Temburong, Tutong), dan Malaysia (Sabah dan Serawak).

Baca juga: Indonesia, Malaysia, dan Brunei Mengagas Heart of Borneo, Apa Itu?

Kampanye yang diluncurkan pada 2017 tersebut kembali digencarkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia. Tujuannya, untuk menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Kalimantan.

Untuk mengenal lebih jauh tentang Heart of Borneo, berikut ini lima faktanya.

Mengapa Hearth of Borneo, bukan Heart of Kalimantan?

Nama Borneo mengacu pada seluruh pulau, yang telah diakui secara internasional. Kalimantan hanya mengacu pada bagian Indonesia dari pulau itu.

Baca juga: Demi Gaet Turis, Indonesia Promosikan Wisata Golf di Negeri Singa

Sebagian besar ada di Indonesia

Kawasan Heart of Borneo mencakup sekitar 23 juta hektar hutan yang terhubung secara ekologis di tiga negara. Sebagian besar dari kawasan ini—yang 71 persen didominasi oleh hutan hujan tropis—terletak di Indonesia.

Sebagai resapan air

Heart of Borneo memainkan peran penting dalam mengamankan jasa air dan stok karbon, memelihara keanekaragaman hayati, konektivitas ekosistem, dan membangun ketahanan terhadap perubahan iklim untuk pembangunan berkelanjutan di seluruh pulau Borneo dan kesejahteraan penduduknya.

Wilayah ini juga memainkan fungsi vital sebagai resapan air untuk pulau tersebut. Sebagian besar sungai-sungai utama (14 dari 20), seperti Sungai Kapuas, Sungai Barito, dan Sungai Mahakam, berhulu di Heart of Borneo.

Baca juga: Etika Sebelum Meninggalkan Kamar Hotel

Kaya akan flora dan fauna

Daerah Heart of Borneo memiliki kekayaan hayati tak tertandingi dengan sekitar 40 persen hingga 50 persen flora dan fauna dunia ditemukan di Borneo. Terlebih lagi, sekitar 500 spesies flora dan fauna baru telah ditemukan di wilayah tersebut dalam 10 tahun terakhir.

Tempat untuk ekowisata

Heart of Borneo adalah tempat yang unik untuk ekowisata. Salah satu destinasi wisata yang ada di Heart of Borneo, yaitu Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara. Di Desa Setulang terdapat Hutan Tana Olen.

Kamu bisa menyusuri hutan dan melihat pohon terbesar di Malinau. Kalau beruntung, kamu juga dapat bertemu dengan Burung Enggang.