5 Fakta Wajib Tahu Sebelum Solo Traveling ke Korea Selatan
-
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Tren solo traveling alias melancong sendirian semakin meningkat. Seperti yang sudah pernah ditulis di sini, bahkan jumlah solo traveling pada perempuan meningkat dibandingkan sebelumnya. Minat perempuan yang bepergian sendiri meningkat 131 persen.Bagi beberapa orang, melancong sendirian mungkin terdengar mengerikan. Namun, mengutip Reader’s Digest Asia, dengan menjadi pelancong solo, kamu bisa bebas memilih destinasi apa yang ingin kamu lihat.
Aisa Noor Medina Rakhmi, perempuan yang solo traveling ke Korea Selatan pada 1-7 April 2019, juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak takut sama sekali saat melakukan perjalanan itu. “Aku fun banget di Korea,” ujarnya.
Baca juga: Potret Gili Trawangan Hampir Setahun Pasca-gempa
Ia juga mengatakan bahwa Korea Selatan adalah salah satu negara yang aman untuk solo traveling. Kalau kamu berminat melancong sendirian ke Negeri Ginseng, berikut lima fakta yang wajib kamu tahu terlebih dahulu.
Jangan mendadak
Jangan mendadak kalau mau liburan ke luar negeri, khususnya ke Korea Selatan. Aisa menyarankan untuk menyiapkan segalanya dari jauh hari. Mencari informasi sebanyak-banyaknya, terutama tentang public transportation, kebiasaan, dan peraturan di negara tujuan juga sangat penting.
“Karena kita gak tahu daerahnya dan tipe orangnya, jadi mendingan siapin semuanya,” ujar Aisa.
Baca juga: Taman Pasir Jeen Womom Papua Barat, Tempat Penyu Belimbing Bertelur
Cari website yang menawarkan tiket kereta cepat
Cari website yang menawarkan tiket kereta cepat atau tempat wisata di negara tujuan yang bisa dibeli di Indonesia. Sebab, harganya biasanya jauh lebih murah. “Kemarin aku pakai Klook banyak banget promo dan voucher,” kata Aisa.
Kamu juga perlu mengunduh aplikasi yang menunjang perjalanan. Misalnya, subway apps, food delivery, dan lainnya. Aisa mengatakan, “Karena kalau solo traveling harus benar-benar detail sampai rute perjalanan, turun di stasiun mana, dan lain sebagainya.”
Belajar sedikit bahasa lokal
Belajar sedikit bahasa lokal, karena gak semua negara memiliki warga yang bisa Bahasa Inggris. Lagipula, mereka akan lebih respect dengan turis yang mencoba berkomunikasi dengan bahasa lokal.
Baca juga: The Canopi Bintan, Glamping di Kepulauan Riau
Bawa uang tunai secukupnya
Bawa uang tunai secukupnya. Aisa mengatakan bahwa dirinya membawa uang tunai Rp 5 juta atau sekitar 350 won untuk liburan selama tujuh hari di Korea Selatan.
Ia juga menyarankan untuk jangan memakai bank Indonesia untuk tarik tunai di negara tujuan. Karena kamu bisa terkena biaya tarik tunai yang cukup tinggi. Kalo mau berbelanja, kamu mungkin bisa memakai kartu kredit.
Orang Korea sangat ramah
Aisa sempat mencari tahu tentang masyarakat Korea. Ia mendapatkan informasi bahwa masyarakat di sana ramah dan terbukti benar. “Jadi waktu aku dari Busan mau ke Seoul bawa koper gede dan berat banget naik tangga, tiba-tiba aku ditolongin bawa koper sampai keluar stasiun,” ujarnya.
Baca juga: Gurihnya Santap Mango Sticky Rice di Bangkok
Pengalaman serupa juga ia rasakan, setelah ia dari Hongdae dan membawa banyak belanjaan. Aisa sempat lupa jalan ke hotel dan tiba-tiba ada seorang bapak yang mendekatinya.
"Karena aku keliatan bingung, dan aku diantar sampai hotel tempat aku menginap, padahal bapak itu gak bisa Bahasa Inggris dan kita susah komunikasi,” tutur Aisa.
Jadi, Meski tidak bisa Bahasa Inggris, masyarakat Korea akan berusaha membantu.