5 Karya Instagrammable di Pameran Baru Museum MACAN
Pameran baru di Museum MACAN menyuguhkan karya seni konseptual dari tiga seniman, yaitu Arahmaiani (Indonesia), Lee Mingwei (Taiwan/Amerika), dan On Kawara (Jepang). Di dalamnya Anda dapat menemukan instalasi interaktif, lukisan, dokumentasi seni, dan performance art.
Selain dapat mempelajari karya seni yang berbeda-beda, Anda juga dapat menemukan sejumlah karya yang Instagrammable. Di beberapa sudut pameran, Anda dapat menemukan karya yang pernah menuai kontroversi di dunia seni internasional, selain itu bahkan Anda bisa berpartisipasi menulis surat di salah satu sudut instalasi lainnya.Berikut beberapa karya seni yang Instagrammable di pameran Museum MACAN kali ini.
1. On Kawara – One Million Years (1993 - kini)
Performance art berikut melibatkan dua orang (laki-laki dan perempuan) yang bersama-sama membacakan naskah berisi tahun 998.031 SM hingga 1.001.997 M dari buku One Million Years. Saat menikmati karya ini, Anda disarankan untuk berdiri di sekitar kotak kaca tempat pembaca berada.
2. Arahmaiani – Burning Country (1999 – 2018)
Di dalam karyanya, Arahmaiani menitikberatkan pembahasan mengenai isu politik, sosial, lingkungan, hingga agama dan perempuan. Burning Country merupakan karya dengan visual pakaian putih yang tergantung di atas kumpulan korek api kayu berbentuk peta Indonesia.
3. Arahmaiani – I Love You (After Joseph Beuys Social Sculpture) (2009)
Instalasi ini menampilkan aksara Arab gundul berukuran raksasa yang terbuat dari bantal kain warna-warni yang berlafalkan I Love You. Karya ini sebenarnya bertujuan untuk memperkenalkan citra Islam yang damai setelah serangan 9/11.
4. Lee Mingwei – The Letter Writing Project (1998 – kini)
Proyek ini berasal dari pengalaman pribadi Lee Mingwei akan sebuah kehilangan. Di instalasi ini, pengunjung diajak untuk memasuki salah satu dari tiga bilik tempat pengunjung menuliskan surat yang ingin mereka tuliskan namun tak pernah meluangkan waktu untuk kesempatan tersebut. Surat-surat ini dapat disegel dan dialamatkan untuk kemudian dikirimkan oleh Museum MACAN, atau ditinggalkan tanpa tersegel untuk dibaca oleh pengunjung lainnya.
5. Lee Mingwei – The Mending Project (2009 – kini)
Lee Mingwei mempersiapkan instalasi konseptual interaktif yang menggunakan elemen sederhana, yaitu benang berwarna. Pengunjung diundang untuk membawa pakaian yang ingin mereka perbaiki. Pakaian yang telah diperbaiki akan diletakan di atas meja, dalam keadaan masih terhubung dengan gulungan benang di dinding.
Berfoto dengan karya memang mengasyikkan, namun Anda harus tetap menghormati pengunjung lain dan tetap memerhatikan tata krama saat berkunjung ke museum. Jangan menyentuh karya kecuali diizinkan, apalagi merusaknya. Mari bersama menjadi penduduk urban yang sadar budaya.
Ketiga pameran ini akan berlangsung hingga tanggal 10 Maret 2019.
(Foto: Courtesy of Museum MACAN, Arahmaiani, Lee Mingwei)