5 Manfaat Mudik Lebaran untuk Anak

Mudik alias pulang kampung sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia tiap menjelang Lebaran. Tapi tahukah Anda, ternyata mudik juga bisa jadi kesempatan untuk membentuk karakter anak? 

Dikutip kumparanMOM dari laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud, ada lima manfaat yang diperoleh anak bila diajak mudik saat Lebaran. Apa saja?

1. Mengenalkan Keluarga di Kampung

Mudik menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan anak-anak dengan keluarga besar Anda, apabila sebelumnya ia belum pernah dikenalkan. Perkenalan ini membuat anak tahu satu per satu keluarga besarnya yang selama ini belum pernah mereka temui. 

2. Memperkenalkan Tradisi Mudik dan Lebaran di Kampung

Mudik bisa menjadi momen untuk menanamkan kepada anak tentang arti tradisi mudik dan lebaran di kampung halaman. Memaknai kebersamaan bersama keluarga sedari kecil akan membuat ia memiliki memori tentang pentingnya berkumpul bersama keluarga, meskipun tinggal berjauhan. 

3. Memperlihatkan Keindahan Kampung Halaman

Pulang ke kampung halaman dapat membuka kenangan masa kecil Anda saat di tanah kelahiran. Ceritakan kepada anak pengalaman sewaktu Anda kecil sambil mengajaknya berkeliling kampung halaman. Banyak kenangan masa kecil Anda yang bisa dipelajari untuk menumbuhkan nilai-nilai positif dalam tumbuh kembang mereka. 

Preview

4. Melatih Kesabaran Anak

Selama perjalanan mudik, ada saja kendala yang bisa terjadi. Misalnya seperti penundaan jadwal penerbangan, kondisi bandara yang terlalu ramai, macet, bahkan mungkin mobil Anda mogok saat dalam perjalanan, sehingga anak menjadi rewel. Berbagai kondisi tersebut, menjadi peluang baik bagi Anda untuk mendidik anak agar bersabar dan tetap bersikap menyenangkan selama perjalanan. Jangan lupa puji atau berikan hadiah untuk anak atas sikap baiknya.

5. Mengajarkan Anak tentang Tanggung Jawab

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI, mudik juga menjadi momen bagi orang tua untuk mengajarkan anak tentang tanggung jawab. Misalnya Anda bisa meminta anak bertangggung jawab untuk membawa dan menjaga barang bawaannya sendiri selama perjalanan mudik.