Ini Dia Lima Penyebab Rasa Nyeri saat Bercinta
Seks merupakan dua sisi mata uang. Di satu sisi seks memberi kepuasan namun di sisi yang lain seks dapat mendatangkan kekhawatiran umunya bagi kaum hawa yang merasakan rasa nyeri saat berhubungan.
Data menunjukkan bahwa 1 dari 4 perempuan mengalami rasa nyeri saat berhubungan seks. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan dispareunia.
Ada dua tipe utama dispareunia yang kerap dirasakan kaum hawa. Pertama rasa sakit di lubang vagina ketika berhubungan seks dan kedua, rasa sakit yang terasa lebih dalam biasanya berada di sekitar panggul atau perut bagian bawah.
Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan dispareunia, berikut beberapa diantaranya, seperti dilansir laman The Sun.
1. Stres
Saat perempuan merasa cemas, tidak hanya otot-otot di sekitar vagina menjadi kencang, tapi juga membuat penetrasi menjadi sulit dan menyakitkan. Mengobati kecemasan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan trauma yang dirasakan kaum hawa saat bercinta.
2. Infeksi
Ini adalah alasan umum lainnya yang menjadi penyebab ketidaknyamanan selama atau setelah berhubungan seks. Infeksi di sekitar lubang vagina, dapat membuat kulit sensitif dan rapuh, menyebabkan retakan di jaringan, dan terkadang memicu pendarahan.
3. Kondisi kulit
Setiap masalah kulit yang berada di area genital dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks. Ini bisa termasuk kondisi seperti eksim, dermatitis atau psoriasis. Mengobati dengan krim topikal biasanya dapat mengatasi kondisi ini.
4. Endometriosis
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan haid menjadi sangat menyakitkan, tapi juga bisa memicu rasa nyeri saat berhubungan seks. Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.
5. Obat-obatan
Beberapa obat termasuk kontrasepsi, obat jerawat, dan antidepresan dapat menyebabkan seks menjadi tidak nyaman. Hal ini biasanya karena obat-obatan tersebut menurunkan tingkat pelumasan di area genital. Akibatnya vagina yang kering memicu rasa nyeri saat berhubungan seks.