5 Perbedaan Antara Galaxy A7 dan Galaxy A9
Uzone.id -- Dua produk anyar Samsung, Galaxy A7 dan A9 diperkenalkan sembari pamer terobosan baru dari sisi fitur, khususnya bagi lini produk Galaxy A. Lalu, bedanya apa, sih?
Ada beberapa hal menarik yang layak disoroti terkait perbedaan antara kedua produk baru ini.Pertama, sudah pasti kamera.
Galaxy A7 mengusung tiga kamera, sedangkan Galaxy A9 empat kamera. Yang satu disebut sebagai triple camera smartphone, satunya lagi quad camera smartphone.
Banyaknya kamera di bagian belakang ini punya fungsinya masing-masing.
Mari jabarkan Galaxy A7 terlebih dahulu. Tiga kamera tersebut adalah kamera utama beresolusi 24MP, kamera wide-angle 8MP, dan depth camera 5MP untuk mengambil gambar lebih fokus.
Sementara Galaxy A9, sebenarnya hampir sama. Ponsel ini mengusung 24MP kamera utama, depth camera 5MP, kamera ultra wide 8MP, dan lensa telephoto 10MP.
Kedua ponsel ini sama-sama bisa bokeh dan wide-angle, bedanya Galaxy A9 punya lensa telephoto yang dapat mengambil gambar dengan optical zoom mencapai 2x.
Kedua, prosesor.
Diakui Denny Galant selaku Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, pembeda lain dari kedua ponsel ini terletak di prosesor.
“Jumlah kamera itu mempengaruhi prosesor yang digunakan. Kamera boleh banyak, tapi prosesor tetap harus mendukung dan harus punya ISP (Image Signal Processor) yang bagus,” kata Denny kepada sejumlah awak media di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Oktober 2018 kemarin.
Baca juga: Kenapa Samsung Beri Kamera Banyak di Galaxy A7 dan Galaxy A9?
Denny mengklaim, ISP yang terdapat di masing-masing prosesor sudah berada di kategori tinggi untuk keperluan fotografi dengan kualitas high-end.
Prosesor Galaxy A7 adalah Exynos 7885. Sedangkan Galaxy A9 menggunakan Qualcomm Snapdragon 660.
Ketiga, ukuran layar.
Keduanya sama-sama tidak pakai ‘poni’ alias notch seperti kebanyakan ponsel populer lain seperti iPhone, Oppo, dan Asus.
Galaxy A7 dan Galaxy A9 masih mengusung layar Infinity Display dengan bezel tipis khas Samsung.
Perbedaannya terletak di ukuran layar. Galaxy A7 berukuran 6 inci Super AMOLED (1820x2200 pixel). Sementara Galaxy A9 layarnya 6,3 inci Super AMOLED (2160x1080 pixel).
Keempat, lokasi fingerprint scanner.
Sudah menjadi ciri khas Samsung untuk meletakan sensor pemindai sidik jari di bagian belakang bodi dekat dengan kamera. Hal ini masih diterapkan pada Galaxy A9.
Menariknya, sensor pemindai sidik jari Galaxy A7 disematkan di tombol buka kunci ponsel yang terletak di samping kanan bodi ponsel.
Hal ini turut memudahkan pengguna untuk membedakan kedua produk selain dari jumlah kamera. Lihat saja bagian belakang bodinya.
Kelima, varian warna.
Dua-duanya tetap mengedepankan pilihan warna dengan selera kaum milenial yang menjadi target utamanya. Galaxy A7 dan A9 sama-sama colorful dan ceria.
Bedanya, Galaxy A7 terdiri dari empat varian warna. Sedangkan Galaxy A9 hanya tiga warna.
Varian Galaxy A7 adalah black, gold, blue, dan pink.
Sementara Galaxy A9 terdiri dari caviar black, bubblegum pink, dan lemonade blue. Istimewanya Galaxy A9 adalah konsep warnanya mengusung gradasi yang cantik.
“Pemilihan warna Galaxy A9 ini mencerminkan kepribadian yang berbeda-beda. Yang hitam itu melambangkan simplicity namun tetap punya semangat tinggi. Lalu yang bubblegum pink mencerminkan karakter yang bahagia dan ceria, sedangkan lemonade blue mewakili kepribadian energetik,” jelas Principal Product Designer Mobile Communication Business Samsung Electronics, Sang Il Park di Kuala Lumpur, Malaysia, 12 Oktober 2018 kemarin.