5 Rute Penerbangan Citilink Pindah dari Bandara Husein ke Kertajati

Maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia resmi memindahkan beberapa rute penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati per 1 Juli 2019.

Vice President Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan rute penerbangan yang pertama dipindahkan yaitu Surabaya-Kertajati dengan nomor QG 820. "Citilink Indonesia telah melakukan persiapan secara intensif dan berkoordinasi dengan stakeholders, agar penerbangan lancar," ujarnya, pada keterangan tertulis, Senin (1/7).

Adapun, pihaknya memastikan bahwa operasional penerbangan mulai dari check in hingga boarding di Bandara Kertajati berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

(Baca: Pemindahan Penerbangan Domestik ke Kertajati Secara Bertahap)

Ia menambahkan bahwa sebelum pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati, Citilink telah melakukan beberapa persiapan, seperti ketersediaan pesawat, mesin pesawat, dan izin penerbangan. Selain itu, juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh penumpang melalui melalui website, media sosial, call center, maupun pesan singkat.

Pihaknya berharap infrastruktur bandara, khususnya akses jalan dari dan menuju Bandara Kertajati bisa dioptimalkan, sehingga memberikan kemudahan bagi mobilisasi penumpang. "Saat ini sudah tersedia sarana transportasi di Bandara Kertajati bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke destinasi lain," ujarnya.

Total rute yang dipindahkan oleh Citilink Indonesia dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati ada lima yaitu Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang dan Pekanbaru. Adapun jenis pesawatnya menggunakan Airbus A320. Sementara untuk penerbangan Citilink yang menggunakan pesawat ATR 72-600 tetap beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

(Baca: AirAsia Pindah ke Bandara Kertajati pada 30 Juni, Lion Mulai 1 Juli)

Selain itu, Citilink juga memperluas jaringan penerbangannya dengan membuka rute baru dari Bandara Husein Sastranegara menuju ke Yogyakarta dan Tanjung Karang, serta menambah frekuensi penerbangan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Maskapai ini berencana untuk membuka rute baru dari Bandung menuju ke Solo.