5 Tanda Kamu Lebih Cerdas dari yang Kamu Kira
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Mengaku diri sebagai orang cerdas di hadapan banyak orang mungkin terkesan songong. Namun, memahami diri sendiri sebagai orang cerdas adalah hal penting. So, kamu bisa lebih mudah menghadapi masalah di dalam hidup.Kamu juga tidak lagi merasa rendah diri, saat kamu memiliki perilaku atau tindakan yang berbeda dengan orang lain karena kecerdasan kamu. Mengutip Reader’s Digest, berikut ini lima tanda kamu lebih cerdas dari yang kamu kira.
Baca: Mulai 7 Januari 2019, Wisatawan yang Meninggalkan Jepang Harus Bayar Pajak
Kamu selalu ingin tahu
Kecerdasan dan rasa ingin tahu berjalan beriringan. Orang cerdas cenderung ingin tahu—bukan hanya mempertanyakan hal-hal kecil yang terjadi sehari-hari, tetapi juga mempertanyakan hal-hal besar yang cenderung filosofis, seperti makna hidup dan alam semesta. Apakah kamu juga demikian?
Kamu sering melengkapi kalimat orang lain
Jika kamu dapat menerka apa yang hendak dikatakan orang lain—atau bagaimana perasaan mereka, itu tanda bahwa kamu cerdas secara emosional. Berempati terhadap orang lain memungkinkan kamu untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain.
Baca: Mengapa Seprai Kasur Hotel Berwarna Putih?
Orang yang dapat memahami perasaan orang lain cenderung terbuka terhadap orang atau pengalaman baru. Hal ini akan berefek positif terhadap kecerdasan.
Kamu mampu mengendalikan diri
Orang cerdas cenderung memiliki kontrol diri yang kuat, dan tidak impulsif dalam mengambil keputusan.
Pada 2009, sekelompok psikolog dari Yale University dan universitas lainnya mencari tahu hubungan antara kontrol diri dan kecerdasan. Mereka meneliti dengan memberikan tes kecerdasan dan menawarkan hadiah uang kepada peserta.
Baca: 5 Etika Makan dan Minum di Vietnam
Para peserta dapat memilih untuk dibayar segera, atau menunggu lebih lama dengan bayaran yang lebih tinggi. Hasilnya, orang-orang yang memilih menunggu lebih lama cenderung memiliki nilai ujian yang lebih baik.
Kamu berpikiran terbuka
Menurut sebuah studi dari University of Pennsylvania, orang-orang cerdas cenderung bersedia melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Orang-orang cerdas tidak hanya menerima satu sudut pandang sebagai hal yang valid.
Baca: Baca: 3 Kuliner Wajib Coba di Situbondo
Mereka baru merumuskan pendapat atau keputusan, setelah mempertimbangkan berbagai sudut pandang dengan hati-hati. Mereka cenderung terbuka terhadap konsep dan gagasan baru.
Namun, ini tidak berarti bahwa mereka mudah tertipu atau mudah terombang-ambing dan tidak memiliki pendirian. Faktanya, orang yang berpikiran terbuka lebih mungkin untuk percaya terhadap pendapat mereka sendiri, dan kecil kemungkinan untuk dimanipulasi.
Baca: Liburan ke Jepang, Ini 5 Hal yang Wajib Dilakukan di Tokyo
Kamu menunda-nunda menyelesaikan tugas kuliah
Jika kamu menunda-nunda menyelesaikan tugas kuliah, itu berarti kamu meluangkan waktu untuk berpikir lebih dalam—daripada langsung mengambil keputusan termudah.
Saat berpikir, mereka mungkin melakukannya sambil mencoret buku catatan atau melamun. Kedua hal ini juga menandakan kecerdasan.
Para peneliti berteori bahwa memberikan suatu "masa inkubasi" pada otak alias melamun, mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah.