Home
/
Entertainment

58 Lagu Dilarang atau Dibatasi Penyiarannya oleh KPID Jateng

58 Lagu Dilarang atau Dibatasi Penyiarannya oleh KPID Jateng

-

Tomy Tresnady22 December 2017
Bagikan :

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah telah merilis sebanyak 58 lagu yang masuk dalam daftar dilarang atau dibatasi penyiarannya.

Melalui Lampiran Surat Nomor 482/568, seperti yang ditampilkan dalam situs resmi, kpid.jatengprov.go.id, pelarangan terkait dengan lirik lagu yang mengumandangkan seks bebas, kata-kata kasar, cabul hingga pelecehan terhadap perempuan.

Sedangkan untuk lagu-lagu yang dibatasi penyiarannya dengan alasan berkonotasi cabul, menyarankan perselingkuhan, berkonotasi seks bebas, merendahkan perempuan, melegalkan prostitusi hingga lirik dengan muatan kata yang tak pantas.    

Beberapa lagu masuk kategori dilarang siar di antaranya "Apa Aja Boleh" (Della Puspita), "Hamil Duluan" (Tuty Wibowo), "Maaf Kamu Hamil Duluan" (Ageng Kiwi), "Mobil Bergoyang" (Lia MJ dan Asep Rumpi), "Bombassu" (JHF), dan "Lelaki Kardus" (Nova Rizqi Romadhon).

Lalu, lagu yang masuk kategori dibatasi penyiarannya termasuk "Mucikari Cinta" (Rimba Mustika), "Cucak Rowo" (Didi Kempot), "Sarinthol" (Didi Kempot), "Belah Duren" (Julia Perez), "Cabe-cabean" (Imeymey), dan "Bara-Bare" (Siti Badriah).

Ageng Kiwi sebagai pelantun "Maaf Kamu Hamil Duluan" mengaku kaget lagunya dilarang disiarkan di kawasan Jawa Tengah.

Penyanyi asal Cilacap itu mengklarifikasi jika lagunya bukan untuk mengajarkan seks bebas. Dia menjelaskan, lagu tersebut adalah penjabaran yang terjadi di zaman sekarang.

"Intinya jangan main-main yang begitu, kalo hamil duluan harus dinikahkan," kata Ageng saat dihubungi Uzone.id, Jumat (12/22/2017).

Meski demikian, Ageng mengaku tak habis pikir mengapa ia sampai menyanyikan lagu yang dilarang KPID Jateng itu.

Menurutnya, produser musik seperti mengakali bagaimana lagu bisa mudah disukai masyarakat dengan mengemas lirik yang nakal.

"Terus, saat ini lagu itu susah promo di tv, radio, itu semua harus pake bayaran gak sedikit. Produser akal-akalin dari judul. Bukan untuk menghalalkan segala cara," kata dia.

Ageng sendiri tak masalah lagunya dilarang siar di kawasan Jawa Tengah. Dia mengaku ada pesan dari lembaga tersebut, namun sisi lain para musisi dan pengarang lagu sudah tahu batasannya.

"tapi intinya pada dasarnya kita gak ada maksud lain2, itu cuma hiburan, maaf kalo jadi polemik tanpa sengaja. Lagu hamil duluan itu aja itu jarang aku nyanyiin, rasanya gimana gitu, aku mengurangi nyanyi lagu yang gak mendidik," kata dia.

populerRelated Article