6 Hal Seru yang Bakal Hadir di Jakarta Modest Fashion Week 2018

Uzone.id - Indonesia memang tak dipandang sebelah mata oleh negara lain untuk soal trend fashion hijab. Apalagi, Indonesia sebagai masyarakat muslim terbesar di dunia, beberapa desainer pun sudah dikenal baik sampai ke luar.

Sebelumnya ajang ini sukses digelar di Istanbul, London, dan Dubai. Dan, Modest Fashion Week pun kini tiba di Asia Tenggara.

Makanya nih gaes, sebuah kehormatan bagi Indonesia dalam menggelar Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) yang akan digelar selama 4 hari, 26 - 29 Juli 2018 di Gandaria City, Jakarta Selatan.

Acara ini dihelat oleh Think Fashion sebagai pemilik brand Modest Fashion Week bekerja sama dengan Markamarie Creative sebagai local partner.

Nah, bakal banyak yang seru di ajang berkelas internasional ini. Apa aja sih?

1. Ada 18 desainer mancanegara yang akan tumplek-blek di ajang ini. Termasuk di antaranya Araida dari Rusia, Zeina Ali dari Jordan, Zuhre Pardesu dari Turki, dan lainnya ada dari Kanada, Australia, Jepang, Oman, Kyrgystan, Singapura, Malaysia, Austria, hingga Uni Emirat Arab.

Preview

2. Sebanyak 27 desainer Indonesia pun akan bergabung menampilkan ragam koleksinya.

Desainer dan brand yang akan ikut serta antara lain: Up2Date by Irna Mutiara, 2Madison Avenue, Sofie, Dian Pelangi, Kami Idea, Etu, Khanaan Shamlan, Medina Zein, Anggia Handmade, Sayee, Doraemon Indonesia, dan masih banyak lagi.

3. Ada 40 fashion brand booth yang siap meramaikan jalannya fashion week selama empat hari.

4. Selain desainer mancanegara memperlihatkan karya terbaiknya, media dan buyers asal Eropa, Afrika dan Amerika pun akan ikut nimbrung di sini.

Preview

5. Founder Modest Fashion Week Global, Franka Soeria telah mengumpulkan 20 penjahit tuli dan bisu di Indonesia. Karya mereka akan ditampilkan di JMFW 2018.

6. Director Marketing Look and Feel Division Indonesia 2018 Asian Para Games Mirsya Budiarsi mengatakan, atlet para games yang berprestasi akan tampil di runway.

Atlet Para Swim Laura Aurelia Dinda dan Nur Aimah akan membawakan karya perancang disabilitas. Mereka akan tampil di tanggal 28 Juli.