6 Model Mercedes Dirakit di Indonesia

Di awal tahun ini, dengan bertambahnya sedan E-Class yang dirakit langsung di tanah air, membuat total enam model dari Mercedes-Benz dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang, Gunung Putri, Bogor. Keenam diantaranya datang dari tiga segmen sedan dan tiga Sport Utility Vehicle (SUV).

"Enam model dirakit di Wanaherang, untuk yang sedan ada, C-Class, E-Class dan S-Class, yang SUV ada GLC, GLE dan GLS," kata Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Passenger Cars dan Network Development, Kariyanto Hardjosoemarto di Bogor, Selasa (24/1).

Ia mengatakan, saat ini mobil yang dibangun dari produsen asal ke Indonesia, dan dirakit secara utuh atau Completely Knock Down (CKD) komposisinya lebih besar 70 persen. Sedangkan kendaraan yang dibentuk secara Completely Build Up (CBU) tidak terlalu banyak.

Baca juga: Meski Pasar SUV Naik, Mercedes Tetap tak Lupakan Sedan

Kandungan mobilnya sendiri datang dari Jerman, beberapa ada yang sudah lokal. Kariyanto mengatakan, ke depan apabila ada komponen lokal yang memiliki kualitas serupa dengan yang telah diimpor, tidak menutup kemungkinan bagi Mercedes-Benz Indonesia akan meningkatkan kandungan lokal.

Untuk rakitan lokal terbaru, Mercedes-Benz E-Class belum bisa dipastikan hingga berapa unit yang tercipta dalam satu hari. Kariyanto mengatakan, produksi E-Class bergantung pada permintaan pasar di Indonesia.

"Dari produksi mendukung dari kebutuhan penjualan. Kita ada planning jualan berapa, produksi berapa, basicly mereka siap untuk memproduksi berapa. Kita tidak ada khawatir untuk kekurangan supply, so far semua aman, kalau memang pasar naik, kita bisa kejar," ungkapnya.