6 Momen Teknologi Kontroversial yang Viral di 2019
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Setiap tahun pasti selalu ada peristiwa yang terjadi dan memberi ‘bumbu’ manis maupun pahit. Berkat teknologi, tambah lagi ada jenis ‘bumbu’ yang layak disorot, yakni viral.Terkadang, hal yang viral gak melulu fatal, tapi kebanyakan di antaranya bersifat kontroversial. Sebelum 2019 tutup buku, gak ada salahnya kita kilas balik sejenak tentang deretan momen kontroversi yang mewarnai tahun ini di ranah teknologi.
Ada apa saja?
1. Pembatasan medsos 22 Mei
Masih ingat momen ini? Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk membatasi akses media sosial saat Aksi Demo Jakarta yang jatuh pada 22 Mei lalu bikin netizen emosi.
Jakarta rusuh pada kala itu terkait pengumuman hasil Pemilu Presiden yang diadakan pada April 2019 dan banyak yang unjuk rasa secara besar-besaran. Nah, dengan dalih mengurangi penyebaran hoaks, mantan Menkominfo Rudiantara memutuskan untuk membatasi akses media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube.
Bekerja sama dengan pihak operator, jaringan jadi super lambat dan gak bisa berkirim gambar, foto, dan video. Yang bikin netizen geger, pembatasan medsos ini berlangsung berhari-hari, kemudian pada tanggal 25 Mei 2019 akhirnya pemblokiran akses ini dicabut karena Jakarta sudah kembali kondusif.
2. Kimi Hime
Nama YouTuber satu ini mendadak viral dan mengundang kontroversi pada Juli kemarin. Perempuan yang punya channel YouTuber berisi konten gaming ini dianggap doyan umbar tubuhnya tiap kali mengunggah konten.
Saking banyaknya yang melaporkan ke Kominfo, akhirnya Kominfo menurunkan 3 video miliknya. Kimi Hime sempat bikin klarifikasi bahwa dia gak pernah punya niat untuk membuat konten tidak senonoh, sebab video-videonya hanya berisi pengalaman dia bermain game.
Banyak pro dan kontra yang muncul, mulai dari anggapan bahwa Kimi harus merombak kontennya hingga pembelaan bahwa yang salah sebetulnya para netizen dan orang tua yang membiarkan anak-anaknya menonton videonya jika memang dirasa tak cocok dengan usia anak di bawah umur.
3. Aturan IMEI
Setelah ngaret setahun, akhirnya pemerintah melalui Kominfo, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi untuk merancang aturan IMEI untuk memerangi ponsel ilegal atau black market (BM) di Indonesia.
Tentu ini merupakan langkah positif, namun aturan ini sempat mengundang pertanyaan dari banyak pihak karena mekanisme dan penalti yang kurang jelas, seperti bagaimana nasib ponsel yang dibeli di luar negeri, apakah turis mancanegara gak bisa pakai ponselnya kalau sedang berlibur ke sini, dan lain sebagainya.
Selain itu, tak sedikit juga masyarakat awam yang menyayangkan karena mereka hanya fokus pada harga miring dari ponsel BM. Tentu ini sudah menjadi tugas pemerintah, brand teknologi, dan distributor untuk melakukan edukasi dan sosialisasi lebih efektif mengenai bahaya dari penggunaan ponsel ilegal.
4. Kecelakaan nahas GrabWheels
Pada November kemarin, internet dihebohkan dengan kecelakaan yang menimpa pengguna skuter listrik GrabWheels. Dua orang meninggal dunia karena tertabrak mobil saat menggunakan GrabWheels dini hari.
Sebelum ada peristiwa maut ini, GrabWheels memang hits banget di kalangan warga Jakarta dan Tangeran Selatan karena skuter listrik ini dianggap sebagai kendaraan alternatif yang bermanfaat untuk jarang dekat.
Setelah kejadian ini, banyak yang mempertanyakan keefektifan dari GrabWheels, bahkan tak sedikit juga yang menganggapnya gak berfaedah. Pihak Grab langsung menjalin kerjasama dengan Dinas Perhubungan agar mengkaji kelayakan GrabWheels serta jalur aman yang dapat dilintasi.
5. Binomo
Jutaan orang bahkan tidak menyadari kalau iklan Binomo sudah lenyap bak ditelan Bumi. Iklan viral satu ini cukup fenomenal berkat ucapan yang dilontarkan oleh si karakter bernama Budi Setiawan, seorang trader profesional yang berpenampilan culun, namun memorable banget.
Iklan tentang layanan broker trading online Binomo itu sempat dibicarakan di media sosial. Meski yang menjadi sorotan adalah karakter Budi Setiawan dan ragam meme yang muncul, layanan Binomo sendiri ternyata kontroversial.
Binomo dinyatakan gak punya legalitas di Indonesia. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada Oktober kemarin memasukkan Binomo.com dan Binomo.net sebagai situs entitas ilegal. Pihak Bappebti pun mengaku sudah mengajukan pemblokiran ke Kominfo.
6. Goodbye, Indoxxi
Masih terkait blokir-blokir, Kominfo memberi kejutan dengan pengumuman soal pemblokiran situs streaming bajakan seperti IndoXXI.
Kominfo telah lama memerangi situs bajakan sejenis IndoXXI namun memang masih ‘kucing-kucingan’ karena pemilik domain selalu mengganti alamat URL dengan domain lain agar tetap bisa diakses netizen.
Kali ini, dengan prioritas menegakkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan pemberantasan pembajakan, Kominfo akan lebih serius lagi. Kebijakan ini sampai membuat pihak IndoXXI benar-benar mengumumkan bahwa mereka akan pamit per 1 Januari 2020.
Yup, gak bisa dipungkiri, banyak netizen yang mengaku sedih, kehilangan, bahkan kesal dengan pemblokiran IndoXXI ini.