Sponsored
Home
/
Lifestyle

6 Sebab Putus Cinta Merusak Kesehatan Kulit

6 Sebab Putus Cinta Merusak Kesehatan Kulit
Preview
Carisya Nuramadea 14 February 2017
Bagikan :

Putus cinta membuat Anda ingin makan seloyang pepperoni pizza dan junk food? Atau satu kotak besar es krim? Pikir-pikir lagi, deh. 

Well, Anda mungkin tidak bisa mengontrol kejadian yang menimpa Anda. Putus cinta, siapa sih yang pernah merencanakannya dengan pasti? 

Tapi, Anda masih bisa mengontrol reaksi terhadap kejadian tidak mengenakkan hati tersebut. Karena jika tidak dikontrol, risikonya adalah kesehatan kulit! Duh, tidak mau, dong sudah putus cinta jadi tidak cantik pula, he he he. 

Berikut 6 hal yang membuat putus cinta bisa merusak kulit Anda dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Penuaan kulit jadi lebih cepat terjadi setelah mengonsumsi junk food gila-gilaan. Semua karena junk food mengandung gula tinggi. Contohnya permen, kue, roti, dan pasta berlebihan bisa mempertinggi inflamasi kulit. Produksi kolagen menurun, kerutan datang lebih cepat dan jerawat datang menghadang. Makanan dengan bahan dasar susu juga punya pengaruh sama.

Coba cara ini: hidangkan piza dengan salad di sampingnya, masukan es krim beberapa scoop ke dalam mangkuk (jangan makan es krim langsung di wadahnya), cari roti gandum.

2. Kulit Anda jadi super sensitif. Tiba-tiba pada kulit Anda muncul ruam atau terasa gatal. Bisa jadi karena stres dan tidak rileks.

Coba cara ini: coba teknik pernapasan selama 1 menit yang membuat Anda duduk dengan nyaman dalam satu posisi sambil menutup mata. Hitung sampai lima ketika menghirup udara masuk, dan hitung lagi lima ketika menghembuskan udara. Ulangi sepuluh kali. “Ini bisa mengaktfikan respon relaksasi natural tubuh Anda dan membantu ‘menenangkan’ kulit Anda,” kata Josie Howard, M.D, instruktur klinis dari University of California dan anggota Simple Skincare Advisory Board.

3. Produksi kelenjar minyak Anda meningkat. Jika kulit Anda yang biasanya mulus dihinggapi jerawat. Anda masih stres karena putus cinta. Ketika stress, kortisol yang naik mengirim sinyal ke kelenjar minyak untuk memproduksi minyak berlebih. Kelebihan minyak atau sebum mengundang bakteri yang menyebabkan jerawat meskipun pada dasarnya kulit Anda bukan tipe yang berminyak.

Coba cara ini: perhatikan kebersihan kulit. Jangan lupa menghapus makeup sebelum tidur. Cuci muka dua kali sehari (tapi jangan terlalu sering) dengan pembersih wajah anti bakteri.

4. Pori-pori tersumbat. Saat , pergantian sel kulit berjalan lambat sehingga kulit jadi lebih mudah dihinggapi komedo.

Coba cara ini: minum air dan tetap bersihkan wajah sehabis beraktivitas seharian dengan, minimal, cairan pembersih wajah yang tidak perlu dibilas.

5. Kulit jadi kusam dan kering. Stres bisa membuat lapisan kulit terluar Anda bisa rusak. Ketika rusak, bakteri dan polusi lebih mudah menyerang kulit Anda.

Coba cara ini: tetap gunakan krim atau lotion yang mengandung pelembab. Pilih bahan yang mengandung lidah buaya, glycerin, hyaluronic acid, atau chamomile.

6. Anda akan merasa kurang menarik. Putus cinta tidak hanya bikin kulit terpuruk kondisinya, tapi juga persepsi Anda atas diri Anda. Anda tiba-tiba jadi gampang kesal karena jerawat atau kulit yang kering.

Coba cara ini: mulai fokus dengan berbagai kegiatan lain. Sibukkan diri dan jangan kritik berlebihan diri Anda bila Anda berbuat salah atau merasa tidak puas dengan diri Anda.

(dea/wida)

populerRelated Article