6 Tips Menulis Summary di LinkedIn agar Profilmu Dilirik Perusahaan

Summary atau rangkuman profil LinkedIn kamu merupakan salah satu hal penting yang bisa kamu tonjolkan. Summary yang muncul tepat di bawah foto profilmu itu menunjukkan siapa dirimu dan apa yang kamu cari.

Nah, agar membuat profil LinkedIn-mu menarik, Blair Decembrele, seorang director of editorial marketing dan consumer communications LinkedIn mengatakan, summary yang kuat membantu kamu untuk muncul dalam pencarian perusahaan, manajer perekrutan, atau orang lain yang mungkin ingin bekerja denganmu.

Berikut kumparan rangkum enam tips menulis summary di LinkedIn atas saran Blair Decembrele seperti yang dikutip dari Business Insider.

1. Tulis apa yang ingin kamu cari

Dalam summary, kamu harus secara ringkas menjabarkan siapa dirimu dan apa yang ingin kamu cari.

"Summary haruslah mencakup pengalaman, keterampilan, motivasi, dan minat kamu," kata Decembrele. 

Summary juga jadi pernyataan yang tepat untuk menyoroti apa yang ingin kamu ketahui dan menunjukkan kepribadianmu.

2. Tunjukkan latar belakangmu

Summary LinkedIn yang ideal biasanya menunjukkan latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang kamu geluti. Jika kamu adalah seorang fresh graduate, kamu bisa menjelaskan minatmu pada bidang atau profesi tertentu.

3. Masukkan keyword yang potensial

Decembrele mengatakan, kamu harus memasukkan banyak keyword atau kata kunci pencarian dalam summary-mu. Dengan begitu, perusahaan atau perekrut akan dapat dengan mudah menemukan profil kamu.

"Perekrut ataupun perusahaan biasanya mencari calon karyawan menggunakan keyword yang potensial serta keterampilan yang relate dengan profesi yang mereka cari," kata Decembrele. 

Semisal, kamu pernah menyebut dirimu sebagai seorang copywriter, maka tulislah profesi tersebut dan berapa lama kamu berpengalaman dalam bidang itu. Untuk kamu yang pernah magang, kamu juga bisa mencantumkan pekerjaanmu saat magang. 

Dengan begitu, perekrut atau pihak perusahaan akan cepat menemukan profilmu melalui pencarian di LinkedIn.

4. Gunakan sudut pandang diri sendiri

LinkedIn juga merupakan salah satu platform untuk mempromosikan dirimu secara profesional. Jadi enggak ada salahnya untuk menggunakan kata "I" atau "Saya" untuk penjelasan di kolom summary. 

5. Jangan kurang dari 40 kata

Kamu enggak perlu panjang lebar dalam menjelaskan dirimu di kolom summary, beberapa kalimat atau paragraf saja sudah cukup. Tapi juga jangan terlalu singkat.

"40 kata adalah kata minimal yang bisa kamu tunjukkan di summary LinkedIn. Ini ditentukan agar kamu dapat dengan mudah muncul di pencarian," ujar Decembrele.

6. Update setiap enam bulan sekali

Salah satu kesalahan umum para pengguna LinkedIn adalah, mereka kerap lupa untuk meng-update summary atau profil mereka. 

Decembrele menyarankan, kamu harus meng-update summary atau profil LinkedIn setiap enam bulan sekali untuk memastikan semua yang tertuang di sana akurat dan merefleksikan kariermu. 

“Profil LinkedIn dan summary-mu itu dipastikan harus berubah seiring dengan perubahan yang terjadi dalam kariermu. Itu juga menjadi refleksi bagaimana progres kariermu selama ini,” jelas Decembrele.