icon-category Health

6 Waktu Terburuk Konsumsi Air Mineral

  • 19 Apr 2017 WIB
Bagikan :

Mengonsumsi air putih atau air mineral memang dianjurkan delapan gelas per hari bagi Anda yang sehat. Karena konsumsi air tersebut ternyata bisa membantu pencernaan, membakar ekstra kalori dan membantu menjaga suhu tubuh.

Tapi hati-hatilah, mengonsumsi air mineral terlalu banyak atau berlebihan ternyata juga bisa berdampak buruk bagi Anda. Ini adalah enam waktu yang tidak baik mengonsumsi air mineral.

Bila Anda telah konsumsi terlalu banyak

Jika asupan air Anda berlebihan, itu bisa mencairkan keseimbangan alami tubuh Anda dari garam, sehingga membuat Anda memiliki kadar natrium rendah. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia. Atlet terus minum air sepanjang waktu, yang dapat menyebabkan pembengkakan sel dan dapat menyebabkan muntah, mual, kejang, dan bahkan kematian dalam beberapa kasus.

Ketika urin Anda jernih

Tidak ada orang yang tidak melihat warna urinnya. Jika memiliki warna jernih, itu adalah indikasi bahwa Anda telah mencapai keadaan hidrasi optimal. Lupakan aturan delapan gelas sehari dan nilai diri Anda terhadap warna urin sendiri. Jika warna urin kuning tua Anda perlu minum air dengan cepat. Juga, tanpa disadari asupan cairan yang banyak dalam bentuk jus, teh hijau, air kelapa atau limun, yang juga menambahkan hingga batas cairan harian Anda.

Melakukan latihan intens

Olahraga menyebabkan berkeringat dan kehilangan elektrolit. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh kita. Ketika Anda berkeringat, Anda kehilangan nutrisi penting yang Anda butuhkan. Untuk mendapatkannya kadang butuh lebih dari air biasa. Ini adalah waktu yang tepat untuk cairan seperti air kelapa yang tinggi magnesium, serat, sodium, kalium dan vitamin C.

Bila Ingin Mengekang Diet

Disarankan bahwa jika Anda ingin mengurangi asupan makanan, Anda dapat mengonsumsi segelas air sebelum makan. Ini akan membuat Anda merasa lebih kenyang lebih cepat, sehingga membuat Anda makan lebih sedikit. Tetapi beberapa orang memanfaatkan logika ini sejauh bahwa hal itu menjadi tidak sehat. Anda membutuhkan sejumlah kalori untuk tubuh Anda untuk berfungsi dengan baik. Menenggak gelas air sebelum makan sehingga Anda tidak merasa lapar tidak sehat.

Bila Air Tidak Memiliki Rahasia Manis

Minum air tidak pernah bisa membosankan tetapi menambahkan rasa dalam segelas air putih dapat membuatnya menarik. Anda perlu tahu bahwa rasa air yang tersedia secara komersial dapat melakukan lebih berbahaya daripada baik. Jadi, menambah rasa Anda sendiri untuk air biasa, seperti, semangka, mentimun, lemon, berry, buah-buahan dan lainnya, dan minum sepanjang hari.

Tepat Setelah Makan

Studi menunjukkan bahwa setelah makan, Anda harus menunggu setidaknya 30 menit sebelum minum air. Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi karena jika Anda minum air setelah makan, itu mencairkan cairan lambung. Juga, air minum segera setelah makan mengencerkan enzim yang penting untuk proses pencernaan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini