7 Anggota Boyband K-Pop yang Besar dari Keluarga Tidak Mampu
Banyak anak muda Korea Selatan yang memiliki cita-cita untuk menjadi idola K-Pop. Selain dicintai oleh para penggemar, pekerjaan menjadi idola diyakini menjadi salah satu pekerjaan dengan penghasilan tinggi.
Hal itu juga yang dirasakan oleh beberapa idola pria berikut ini. Terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang kurang mampu menjadi salah satu alasan terkuat mereka untuk menjadi idola. Berkat kerja keras, mereka mampu meraih impian mereka dan menjadi idola yang terkenal dan memiliki penghasilan yang tentunya tidak sedikit.Siapa saja idola pria K-Pop yang besar dari keluarga tidak mampu? Berikut ulasannya.
1. Seung Ri 'BIGBANG'
Dalam acara talk show 'Ugly Duckling', Seung Ri mengatakan bahwa keluarganya mengalami krisis keuangan karena usaha keluarganya bangkrut. Pada tahun 2003 lalu kampung halamannya, Gwangju, dilanda topan Maemi. Hal itu menyebabkan usaha lapangan golf yang dimiliki oleh keluarganya mengalami kerusakan dan merugi hingga 1,2 miliar Won atau setara dengan Rp 15 miliar. Namun pihak asuransi tidak membayar kerugian tersebut karena hal itu disebabkan oleh bencana alam.
Untuk menutupi semua kerugian tersebut, keluarganya terpaksa harus menjual segala aset yang mereka miliki termasuk rumah mereka. Tak cukup sampai disitu, keluarganya juga meminjam banyak uang dari kolega dan bank.
Dalam acara 'Radio Star' yang dibintanginya belum lama ini, ia mengatakan dulu keluarganya terlilit hutang sehingga semua penghasilannya diberikannya kepada keluarganya untuk membayar utang. Namun saat ini semua utang tersebut sudah terlunasi.
2. Kang Daniel 'Wanna One'
Banyak orang yang salah paham, mengira anggota Wanna One ini berasal dari keluarga berada. Saat tampil dalam acara 'Radio Star' belum lama ini ia menjelaskan bahwa rumor tersebut tidak benar.
Impiannya untuk menjadi idola sudah ia bangun sejak ia masih duduk di bangku SMP. Kang Daniel saat itu bergabung dalam kelompok b-boy untuk mengasah kemampuan menarinya. Karena nilai di sekolahnya memuaskan ia berhasil diterima sekolah seni. Namun karena biaya pendidikannya yang sangat mahal ia akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah.
Kedua orang tuanya bercerai saat ia masih kecil dan ia di besarkan oleh ibunya sendiri. Saat itu ia dan ibunya mengalami krisis keuangan yang sangat mengerikan, sehingga pilihan untuk berhenti sekolah pun terpaksa dilakukannya. Ia juga mengatakan dirinya jarang bertemu dengan ayahnya karena ayahnya sangat sibuk.
Saat ini semua pendapatan yang diterimanya sebagai idola diberikannya kepada ibunya.
3. Yunho 'TVXQ'
Akibat krisis keuangan Asia pada tahun 1997 lalu, keluarganya mengalami pailit keuangan. Bahkan karena tak memiliki uang untuk membayar sewa rumah yang dikontrak, keluarganya diusir dan mereka kehilangan tempat tinggal. Keluarganya sempat menentang keinginan Yunho untuk menjadi idola karena mereka tidak memiliki biaya.
Dengan tekad yang kuat, Yunho akhirnya memilih untuk bekerja agar bisa mengikuti audisi di Seoul dan juga membantu perekonomian keluarganya. Ia bekerja sebagai penyerok salju di pagi hari dan pelayan di malam hari. Ia juga sering tidur di stasiun kereta api.
4. Bobby 'iKON'
Alasan utama rapper iKON ini ingin menjadi idola Korea Selatan karena ia ingin membantu perekonomian keluarganya. Dalam acara survival 'Who is Next?', ia mengatakan harapannya adalah membelikan kedua orang tuanya rumah di Korea Selatan, sehingga mereka bisa pindah dan tinggal bersama di Korea Selatan.
Dalam acara reality show 'My Father and Me', ayah Bobby menceritakan masa kelam yang harus mereka lalui. Saat masih kecil ia dan keluarganya berimigrasi ke Virginia, Amerika Serikat karena mengalami kesulitan keuangan saat tinggal di Korea Selatan. Bobby pindah ke Korea Selatan saat berusia 16 tahun karena lulus menjadi trainee YG Entertainment. Karena tidak memiliki uang untuk biaya pesawat, selama di Korea Selatan Bobby tidak pernah dikunjungi oleh keluarganya.
Namun pada tahun 2015 lalu ia berhasil membawa keluarganya untuk tinggal di Korea Selatan dan membelikan sebuah rumah.
5. Taeyang 'BIGBANG'
Vokalis BIGBANG ini lahir dan dibesarkan di pinggiran kota Korea Selatan tepatnya di Uijeongbu, GyeongGi. Sejak kecil ia tumbuh dalam keluarga yang serba kekurangan sehingga membuat ia tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Ia sempat dikirim ke rumah sang bibi karena keluarganya mengalami krisis keuangan.
Taeyang baru berumur 13 tahun ketika ia memutuskan meninggalkan kota dan keluarganya untuk seorang diri pergi ke Seoul. Saat itu, kecintaannya pada musik bukan jadi alasan. Ia mengatakan tak ingin membebani keluarganya yang miskin dengan semakin banyak orang yang harus diberi makan.
Ia kemudian berhasil lolos audisi dan diterima menjadi trainee YG Entertainment saat duduk di kelas 6 SD. Ia memilih untuk tinggal di agensi selama menjadi trainee karena agensi memberikan izin untuk tidur dan makan gratis.
6. Jaejoong 'JYJ'
Anggota JYJ ini memiliki nama asli Han Jae-joon, namun karena ibu kandungnya tidak memiliki biaya untuk membesarkannya, ia kemudian diberikan kepada keluarga Kim untuk diadopsi. Sejak saat itu namanya diganti menjadi Kim Jae-joong.
Saat berusia 15 tahun ia pindah ke Seoul untuk mengikuti audisi SM Entertainment. Keluarganya tidak memiliki uang untuk membiayai kehidupannya selama di Seoul, sehingga ia harus melakukan banyak kerjaan paruh waktu hanya untuk membayar sewa, makanan, dan biaya pelatihan. Ia bahkan terpaksa menjual darahnya di bank darah Korea Selatan dan tampil sebagai figuran di film untuk menopang kehidupannya selama di Seoul.
7. Eunhyuk 'Super Junior'
Dancer Super Junior ini lahir di Goyang, Korea Selatan dan dibesarkan di tengah keluarga yang memiliki masalah keuangan. Sejak kecil ia sudah tertarik dengan dunia menari, namun keluarganya tak memiliki uang untuk membiayainya bergabung dengan sekolah akademi. Hal itu mengharuskannya untuk berlatih sendiri dan hidup mandiri.
Keluarganya sangat miskin sehingga mereka bahkan tidak mampu untuk menyewa perumahan yang layak. Ia harus pergi ke stasiun kereta bawah tanah terdekat jika perlu pergi ke kamar kecil.