7 Fakta Unik tentang Ubur-Ubur

Ubur-ubur sudah ada di Bumi jauh sebelum manusia, bahkan sebelum dinosaurus ada. Berikut fakta unik tentang hewan yang berenang tenang di lautan selama lebih dari 650 juta tahun itu, dilansir dari laman Express.

Sejarah nama
Ubur-ubur disebut "jellyfish" dalam bahasa Inggris karena tekstur tubuhnya yang seperti jeli. Catatan paling awal penggunaan kata itu ialah di Inggris pada 1707, di mana sekumpulan ubur-ubur disebut juga bloom, swarm, atau smack.

Variasi ukuran
Ubur-ubur umumnya berukuran dua sampai 40 cm, tapi spesies terbesarnya yang bernama Cyanea capillata alias Surai Singa bisa mencapai dua meter. Ukuran terbesar yang pernah tercatat adalah Surai Singa berdiameter 2,286 meter dengan tentakel sepanjang 36,576 meter.

Hubungan dengan musisi
Pakar biologi Ferdinando Boero dari Genova, Italia, menamai spesies ubur-ubur Phialella zappai dari nama musisi Frank Zappa. Boero mulanya menulis untuk berjumpa dengan idolanya itu dan Zappa menjawab, "tidak ada yang lebih saya inginkan daripada memiliki ubur-ubur dengan nama saya".

Regenerasi unik
Jika ubur-ubur dibelah menjadi dua, setiap bagiannya akan beregenerasi dan menciptakan dua ubur-ubur baru. Koloni ubur-ubur bisa terdiri dari kelompok jantan atau betina, yang saling melepaskan sperma dan sel telur ke air.

Tak punya otak
Ubur-ubur tidak memiliki otak atau sistem saraf pusat. Akan tetapi, hewan ini punya jaringan saraf untuk mendeteksi perubahan lingkungan dan memetakan respons hewan lain.

Sama dengan timun
Ubur-ubur dan timun sama-sama terdiri dari 95 persen air. Meski hanya berupa massa air seperti agar-agar, ubur-ubur punya mekanisme penembakan nematosista, sel yang berfungsi menusuk dan menyuntikkan racun pada mangsanya.

Dijuluki Medusa
Dalam banyak bahasa, kata untuk ubur-ubur adalah Medusa yang diambil dari mitologi Gorgon Medusa. Rambut ular yang dimiliki makhluk mitologi Yunani berwujud wanita cantik itu diasosiasikan dengan tentakel ubur-ubur.