7 Hal yang Sering Bikin Keuangan Bulanan Keluarga Bocor
Mengatur keuangan bulanan keluarga memang tidak gampang. Anda harus cermat dan pintar. Kalau sampai bablas, dampaknya langsung terasa dan bisa berkelanjutan hingga ke bulan-bulan berikutnya! Apakah Anda pernah mengalaminya? Pusing, ya!
Tapi menyesal saja tidak cukup. Coba cari tahu, sebenarnya apa penyebabnya? Coba cek kebiasaan Anda, adakah salah satunya di bawah ini:Ikut Pre Order atau Jastip (jasa titip)
Saat Anda tahu ada personal shopper atau jasa yang bisa membelikan barang di suatu tempat tertentu sedang open jastip, Anda langsung tergoda untuk menitipnya juga. Maklum, barang yang Anda inginkan di tempat tinggal Anda kebetulan tidak tersedia atau selisih harganya tinggi. Godaan harganya yang miring, siapa yang bisa menolak kan?
Ada diskon!
Soal harga miring memang hampir selalu berhasil menggiring calon pembeli jadi seratus persen membelil. Bentuk diskon pun bermacam-macam, seperti free ongkir (bebas ongkos kirim), godaan flash sale, cash back, tukar poin dan sebagainya.
Nikahan teman
Acara nikahan memang bisa jadi ajang berhasilnya acara silaturahmi di antara teman-teman alumni sekolah berkumpul. Tentu saja, rasanya seperti reuni 'keluarga besar'! Nah, ternyata terlalu sering datang ke nikahan juga cukup menguras dompet. Seperti uang ke salon, panggil make up artist kalau Anda sedang tidak ingin dandan sendiri, dan kado yang ingin Anda hadiahkan ke pengantin.
Taksi online
Kehadiran taksi dan ojek online memang sangat memudahkan hidup! Belum lagi dengan promo-promo menarik yang tentu saja semakin menggiurkan. Tapi di sisi lainnya, sedikit-sedikit Anda akan pesan taksi online untuk lokasi yang sebenarnya dekat.
Cicilan kartu kredit
Punya kartu kredit memang sangat bermanfaat, terutama dalam keadaan darurat, membeli barang berkualitas baik dengan sistem bayar cicil sesuai kemampuan keluarga, dan dapat digunakan saat Anda tengah berada di luar negeri. Promo yang ditawarkan juga sangat menarik, bila Anda sering menggunakannya.
Sering minum kopi buatan kedai
Kebiasaan minum kopi memang tidak salah, hanya saja sepertinya perlu dibuat dan dipatuhi anggaran khusus itu. Anggap saja segelas kopi adalah Rp 30.000, nah coba dikali selama 22 hari kerja. Banyak ya, Moms?
Anak masuk sekolah
Biaya sekolah anak memang tidak murah, Moms. Untuk itu saat si kecil sudah mulai masuk sekolah dan kebetulan dana pendidikan yang telah Anda siapkan kurang, Anda sangat mungkin akan mengutak-atik dana bulanan.
Bagaimana, Moms? Yang mana yang terjadi pada Anda? Apapun itu, coba jangan buat terlalu sering mengalami kebocoran setiap bulannya. Buatlah anggaran khusus dan coba patuhi setelahnya. Atau, mungkin juga Anda perlu menambah anggaran pada pos-pos tersebut, bila dirasa tidak cukup.
Selamat mengevaluasi dan membenahi diri, Moms.