7 Jenis Bahan Makanan Sehat yang Murah Meriah
Pola makan sehat identik dengan biaya yang mahal. Bahan-bahan yang diklaim lebih sehat memang biasanya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi ketimbang makanan biasa, misalnya saja makanan organik ataupun makanan bebas protein gluten.
Mitos bahwa pola makan sehat membutuhkan kocek mahal memang telah melekat. Padahal, kita masih bisa menyantap makanan sehat tanpa harus mengeluarkan biaya lebih. Yang penting, menu makanan yang kita santap sudah punya kandungan gizi yang cukup dan seimbang.Tak perlu bingung menentukan bahan makanan sehat apa yang sesuai dengan budget-mu, berikut kumparanFOOD rangkum tujuh makanan sehat dengan harga murah meriah:
1. Telur
Dilansir The Kitchn, telur merupakan salah satu bahan makanan yang punya kandungan protein tinggi. Cara mengolahnya pun sangat mudah dan beragam, bisa direbus atau digoreng.
Untuk memaksimalkan kandungan gizi pada hidangan telur, kamu bisa mencampurkan berbagai jenis sayuran ke dalamnya, dan mengolahnya menjadi sajian fritatta--omelet dengan aneka isi khas Italia. Selain lebih mengenyangkan, kita juga bisa menggunakan sisa sayuran kemarin, sehingga dapat mengurangi food waste.
2. Kacang polong
Kacang polong kalengan tak cuma dijual dengan harga murah, namun juga bisa diolah menjadi beragam hidangan, meski kita tak punya banyak persediaan bahan makanan sekalipun. Kita bisa menumisnya bersama sayuran hijau lain, atau menggunakannya sebagai campuran salad.
Tak hanya itu, kacang polong juga kaya akan zat besi dan berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga sangat baik bila dikonsumsi secara rutin. Dan yang terpenting, harganya tak membuat kantong jebol.
3. Ubi jalar
Kerap diolah menjadi kudapan atau hidangan pelengkap, umbi yang satu ini sejatinya bisa dimasak jadi beragam menu sehat, lho. Misalnya, disantap sebagai menu sarapan dengan cara dipanggang, ditambahkan ke dalam isian taco, dan sebagai topping salad.
Kendati harganya sangat terjangkau, namun ubi jalar punya segudang manfaat kesehatan, mulai dari membantu meringankan asma, membantu kekebalan tubuh, hingga melancarkan pencernaan.
4. Pasta
Mungkin banyak yang belum sadar bila pasta masuk ke dalam kategori makanan sehat. Bahkan, menurut sebuah penelitian di Kanada, pasta diklaim mampu membantu menurunkan berat badan. Ya, meski merupakan salah satu sumber karbohidrat, namun kandungan kalori di dalam pasta tak terlalu tinggi.
Kita bisa memasaknya bersama berbagai jenis sayuran. Namun, alih-alih menjadikannya sebagai makanan utama, sisipkan pasta sebagai pelengkap, dan usahakan porsi sayuran yang dimasak lebih banyak.
5. Sayuran beku
Bila harga sayuran segar sedang meroket dan melebihi budget-mu, kamu bisa menggunakan sayuran beku sebagai alternatif. Tenang saja, kandungan nutrisi yang ada pada sayuran beku sama tingginya dengan sayuran segar, kok.
Apalagi, sayuran beku lebih mudah dan praktis untuk diolah, dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan asupan sayuran yang kita santap sehari-hari.
6. Salmon kalengan
Sama halnya seperti sayuran beku, salmon kalengan juga memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti salmon segar, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, produk ikan ini juga bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari dipanggang, digunakan sebagai topping salad, hingga mencampurnya dengan nasi goreng.
7. Oat
Tak punya banyak waktu untuk menyiapkan sarapan? Dengan menyimpan persediaan oat di dapur, kita bisa membuat menu sarapan yang kaya gizi dan mengenyangkan. Kandungan serat yang tinggi dapat membantu kita menjaga berat badan, menurunkan kolesterol, hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Bukan itu saja, oat bahkan bisa disiapkan semalam sebelumnya, baru disantap sebagai menu sarapan. Sangat praktis, bukan?
Bagaimana, masih berpikir bila makan sehat itu harus selalu mahal?