icon-category Sport

7 Keajaiban di Stadion Vicente Calderon

  • 09 May 2017 WIB
Bagikan :

Tugas mahaberat dihadapi Atletico Madrid saat menjamu Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (10/5/2017). Mereka dituntut untuk bisa lolos dari lubang jarum.

Atletico dalam posisi kurang menguntungkan ketika menyambut Madrid di Stadion Vicente Calderon. Mereka menderita defisit tiga gol akibat kekalahan 0-3 dalam pertemuan pertama.

Agar lolos ke final, Antoine Griezmann cs wajib menang empat gol tanpa balas. Skor 3-0 juga cukup untuk memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Selama ikut serta di kompetisi Eropa, ini adalah kali pertama Atletico kalah dengan selisih tiga gol pada laga pertama fase gugur.

Meski belum pernah merasakan defisit tiga gol sebelumnya, Atletico pernah membalikkan keadaan di kandang sendiri setelah tertinggal pada leg pertama. Mereka melakukan itu sebanyak tujuh kali.

Berikut ini momen keberhasilan Atletico meraih kemenangan dramatis di Stadion Vicente Calderon.

1. Vs Nurnberg (1962-1963)

Atletico dipertemukan dengan Nurnberg pada semifnal Piala Winners 1977-1978. Los Rojiblancos membawa pulang kekalahan 1-2 dari leg

pertama di Jerman.

Atletico lantas memberikan perlawanan saat gantian menjamu Nurnberg. Mereka menghajar tim tamu dua gol tanpa balas untuk membuat agregat jadi 3-2.

Keberhasilan Los Rojiblancos dalam membalikkan keadaan tak lepas dari kontribusi gol Antonio Gonzalez dan Jorge Alberto Mendonca.

2. Vs Cagliari (1970-1971)

Atletico menyambut kehadiran Cagliari di Stadion Vicente Calderon dalam keadaan tertinggal satu gol akibat kekalahan 1-2 di Italia. Laga ini terjadi pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Kemenangan 2-0 sudah cukup bagi Atletico untuk melaju ke perempat final. Nyatanya, tim pengusung warna merah-putih itu mendapatkan hasil di luar dugaan.

Atletico sukses menggilas Cagliari 3-0. Pahlawannya adalah sang legenda klub, Luis Aragones. Ia memborong seluruh gol kemenangan tuan rumah.

3. Vs Kobenhavn (1974-1975)

Pil pahit harus ditelan Atletico saat bertandang ke rumah Kobenhavn pada leg perdana putaran pertama Liga Europa 1974-1975. Mereka pulang dengan membawa kekalahan 2-3.

Mengusung misi mencetak dua gol dan tak boleh kebobolan, Atletico pun tampil menggila kala giliran menjamu Kobenhavn.

Alhasil, comeback luar biasa kembali dicatatkan Atletico. Mereka mengamuk dengan membantai Kobenhavn 4-0.

Skuat yang saat itu diasuh Juan Carlos Lorenzo menang berkat gelontoran gol Eugenio Leal Vargas, Eulogio Garate, dan dua dari Javier Irureta.

4. Vs Levski Spartak (1976-1977)

Kisah ini kembali terjadi di ajang Piala Winners, tepatnya pada musim 1976-1977.

Atletico tumbang 1-2 di kandang Levski Spartak pada laga pertama perempat final. Namun, mereka mampu membalikkan keadaan setelah menang 2-0 dalam leg kedua.

Akan tetapi, jalan Atletico harus terhenti di semifinal akibat kalah agregat 4-3 dari wakil Jerman, Hamburger SV.

5. Vs Dinamo Bucharest (1977-1978)

Satu musim setelah kekalahan dari Hamburger, Atletico kembali bikin keajaiban di markas sendiri. Momen tersebut terjadi saat berjumpa Dinamo Bucharest dalam putaran pertama Liga Champions.

Atletico pulang dari markas Dinamo Bucharest di Lia-Manoliu-Stadion dengan membawa kekalahan 1-2. Satu-satunya gol tim tamu datang dari Luis Edmundo Pereira.

Nasib mujur mendatangi Atletico kala gantian menjamu sang wakil Rumania. Berkat gol Domingo Benegas dan Ruben Cano, skuat arahan Luis Aragones menang 2-0.

Agregat 3-2 membawa Atletico melaju ke putaran kedua.

6. Vs Real Sociedad (1998-1999)

Mungkin inilah perjuangan terbaik Atletico sepanjang kiprah pada kejuaraan antarklub Eropa. Bertemu tim senegara, Real Sociedad, dalam ronde ketiga Liga Europa, Si Merah-Putih unggul agregat 5-3.

Atletico sempat kalah 1-2 pada duel pertama. Sempat unggul cepat lewat aksi Juninho, keadaan berbalik setelah terciptanya gol Marco Kovacevic dan gol bunuh diri Roberto.

Seperti cerita-cerita sebelumnya, Atletico kembali lolos dari lubang jarum ketika gantian menyambut kedatangan Sociedad.

Striker legendaris Yugoslavia, Vladimir Jugovic, menyumbangkan dua gol dalam momen pembalasan Atletico di Stadion Vicente Calderon yang berakhir dengan kedudukan 4-1.

7. Vs Schalke (2008-2009)

Gol tendangan bebas dari Christian Pander membuat Atletico tumbang 0-1 saat melakoni leg pertama kualifikasi Liga Champions di kandang Schalke, Veltins-Arena.

Mengantongi defisit satu gol, Atletico pun mengamuk kala bermain di rumah. Mereka menggilas tim tamu tanpa ampun dengan skor 4-0.

Sergio Aguero melecut asa Aletico lewat gol pembukanya. Kemudian Diego Forlan, Luis Garcia, dan Maxi Rodriguez secara bergantian menggetarkan jala gawang Schalke.

© Juara

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini