7 Makanan Sehat yang Sebenarnya Tidak Sehat
Gaya hidup sehat kian disadari oleh masyarakat modern. Selain olahraga yang telah menjadi bagian dari gaya hidup, konsumsi makanan sehat pun tidak kalah diminati. Semakin hari semakin banyak bermunculan produk-produk pangan sehat yang mengklaim manfaat baik selangit. Namun, faktanya tdak semua makanan sehat benar-benar memiliki manfaat sehat bagi tubuh. Tidak percaya? Kami memiliki buktinya.
1. Buah kering
2. Minuman kesehatan
Ketika selesai berolahraga, tidak ada yang lebih baik dari air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Meskipun gembar-gembor iklan minuman isotonik mengklaim sebagai pengganti ion tubuh terbaik, tetap saja ada risiko kesehatan di dalamnya, yakni kandungan gula. Terlebih, produk minuman isotonik dibuat di pabrik dan menggunakan teknik kimia, sehingga berisiko picu kegemukan dan karang gigi jika mengonsumsinya terlalu sering.
3. Makanan bebas gluten
Kita tentu tahu bahwa makanan bebas gluten adalah makanan kaya serat yang baik bagi tubuh. Namun jika hal tersebut diklaim oleh produk pangan olahan, maka Anda perlu waspada. Untuk menggantikan gluten, produk-produk olahan ini kerap menggunakan beras, kentang, atau tepung tapioka, di mana justru cenderung membuat Anda merasa lebih cepat lapar.
4. Healthy bowl
Semangkuk penuh makanan sehat ini sedang menjadi tren di tengah masyarakat. Bahan-bahan yang digunakan di dalamnya mengandung manfaat sehat yang tinggi, namun hanya untuk masing-masing saja. Ketika dicampurkan, justru terjadi reaksi gula, terutama dari perpaduan aneka buah yang digunakannya, di mana tentu kita tahu, dapat picu kenaikan kadar insulin di dalam tubuh.
5. Keripik sayuran
Banyak orang menganggap keripik sayuran lebih sehat dibandingkan keripik kentang atau keripik singkong. Faktanya hal tersebut tidak benar, karena ketika diproses menjadi keripik, sayuran akan kehilangan nutrisi dan serat alaminya. Alih-alih yang terjadi adalah kandungan lemak dan kalorinya kurang lebih sama dengan keripik kentang, apalagi jika ditambahi garam.
6. Jus organik dalam botol
Apapun namanya, ketika produk minuman dimasukkan ke dalam kemasan botol, ada kemungkinan ditambahkan gula dan pengawet guna meningkatkan daya pakainya. Selain itu, perlu diingat bahwa buah yang telah berubah bentuk menjadi jus berisiko kehilangan nutrisi, serat, dan vitamin dalam jumlah banyak.
7. Yogurt kemasan
Sangat sulit untuk memperoleh yogurt murni di kehidupan sehari-hari, kecuali jika Anda tinggal di dekat peternakan sapi perah. Kebanyakan yogurt yang dijual di pasaran, termasuk yogurt tawar, mengandung gula dan sedikit protein sehingga agak meragukan manfaat sehatnya.
Baca juga artikel:
Mencium Aroma Makanan Memicu Kegemukan. Kok, Bisa?
5 Makanan Super untuk Tingkatkan Performa Tubuh Pria
Daftar Makanan yang Harus dihindari Sebelum Bercinta
TEKS: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE