Tak Miliki Pasukan Militer, 7 Negara Ini Populer di Kalangan Wisatawan
Keamanan sering menjadi faktor utama saat ingin menentukan tujuan liburan, terutama bagi para solo traveler. Bukan rahasia lagi apabila negara yang rawan perang atau memiliki tingkat kriminalitas tinggi menjadi pilihan terakhir sebagai tempat untuk berlibur. Kamu tidak mau mendapat 'kesialan', seperti kecopetan atau tidak nyaman saat traveling karena harus diperiksa berkali-kali oleh aparat keamanan setiap berganti tempat, bukan?
Nah, kali ini kumparanTRAVEL menghadirkan tujuh negara indah di dunia yang jarang terdengar gaungnya, tapi memiliki tingkat keamanan tinggi. Saking amannya, negara ini bahkan tidak memiliki pasukan militer, lho. Ingin tahu apa saja? Yuk, simak info berikut:1. Islandia
Sejak tahun 1869, Islandia tidak lagi memiliki angkatan militer. Islandia merupakan salah satu anggota organisasi Internasional di Atlantik Utara yang dikenal dengan nama NATO atau North Atlantic Treaty Organization. Selain itu, Islandia juga memiliki perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat.
Dikenal sebagai Land of Fire and Ice, Islandia adalah negara yang memiliki banyak gunung api sekaligus geyser. Salah satu tempat wisata yang terkenal dari negara ini adalah Blue Lagoon yang merupakan pemandian air panas yang dikelilingi hamparan salju
2. Andorra
Dikunjungi lebih dari 10 juta orang per tahunnya, negara kecil ini dilindungi oleh pasukan militer Spanyol dan Prancis. Meski tidak memiliki pasukan militer resmi, tentara sukarelawan yang ada di Adorra hanya berfungsi sebagai pelengkap seremonial. Selama ratusan tahun, Andorra tidak pernah diintervensi negara asing karena sikapnya yang netral.
Sangat serius dalam bidang pariwisata, Andorra benar-benar fokus pada pendirian dan pengembangan sektor wisatanya, seperti hotel, resort, maupun wahana ski.
3. Niue
Negara yang luasnya mirip kota Medan ini hanya memiliki luas 260 kilometer persegi. Dijuluki Karang Polinesia, negara kepulauan itu berlokasi di daerah terpencil Oseania dan bertetangga dengan Samoa dan Fiji.
Tidak memiliki pasukan militer, sistem pemerintahan dan kebijakan Niue diputuskan oleh Selandia Baru. Meski begitu, keamanan negara ini tidak perlu disangsikan, jarangnya penjahat di tempat ini dibuktikan dengan penjara yang kosong melompong.
4. Vatikan
Menjadi pusat agama Katolik dan dikepalai oleh Paus Fransiskus, Paus ke-266, Vatikan merupakan sebuah negara kecil yang berada dalam kota Roma, Italia. Berisi tempat wisata yang sarat akan nuansa agama Katolik, Vatikan tidak memiliki pasukan militer resmi.
Keamanan kota Vatikan dan keselamatan Paus dibebankan pada Garda Swiss. Sedangkan untuk keamanan eksternal, secara informal, Vatikan dilindungi oleh pasukan militer Italia. Yang unik dari Garda Swiss, mereka yang bergabung adalah orang-orang Katolik keturunan Swiss yang menggunakan seragam tentara tahun 1500-an
5. Monako
Meski tak sebesar Las Vegas, Monako ternyata terkenal sebagai pusat perjudian. Industri judi di negara ini bahkan menyumbang pendapatan sebesar lima persen. Meski Monako kaya karena berjudi, rakyatnya tidak diperbolehkan untuk ikut atau bahkan berkunjung ke tempat perjudian miliknya sendiri.
Tidak memiliki pasukan militer resmi sejak abad 17, Monako dilindungi oleh Prancis. Tidak memungut pajak pada rakyatnya, negara yang memiliki bendera mirip Indonesia itu membagi pasukan keamanannya menjadi dua, yaitu untuk Pangeran dan warga sipil yang berfungsi menjamin keamanan dalam negeri.
6. Liechtenstein
Secara resmi disebut dengan Principality of Liechtenstein, negara kecil yang dominan berada di atas gunung itu tidak memiliki pasukan militer sejak tahun 1868. Negara yang berbatasan dengan Swiss dan Austria ini hanya memiliki luas 160 kilometer persegi.
Liechtenstein cocok untuk wisata olahraga, seperti ski dan snowboarding di musim dingin dan hiking di musim panas. Meski negara yang beribukota Vaduz ini tidak memiliki pasukan militer karena tidak mampu menanggung biaya pembentukan pasukan, mereka tetap punya ketentuan untuk membentuk pasukan apabila terjadi perang.
7. Palau
Negara kepulauan bernama resmi Republic of Belau ini berada di wilayah Pasifik bagian barat, sekitar 885 kilometer dari Manokwari, Papua. Beriklim tropis, Palau memiliki keindahan laut yang luar biasa, ikan warna-warni, gua bawah laut, hingga batuan koral ada di negara ini.
Meski tak punya pasukan militer, Palau memiliki Unit Pengawasan Maritim yang berisi 30 orang polisi yang secara langsung bertanggung jawab atas keamanan internal negara. Sedangkan bantuan pertahanan eksternal diberikan oleh Amerika Serikat melalui Compact of Free Association. Negara yang bernenek moyang orang Indonesia ini juga punya danau ubur-ubur, sama seperti danau ubur-ubur di Kakaban, Indonesia.