7 Selebriti Hollywood yang Dianggap “Jelek”
Ternyata, hidup selebriti Hollywood tidak semudah yang Anda kira. Kesuksesan yang mereka raih berasal dari kerja keras dan penolakan. Tidak tanggung-tanggung, mereka pun harus menerima kritikan mengenai tubuh dan wajahnya. Siapa saja ya?
Lea MicheleSejak kecil, wanita berambut coklat ini terus didorong untuk operasi hidung agar "mampu" menemukan ketenaran di Hollywood. Dalam sebuah wawancara bersama Allure, Lea membuka diri mengenai pengalamannya.
“Saat berusia 15 tahun, seorang manager berkata bahwa saya harus operasi hidung agar bisa bekerja bersamanya,” ungkap wanita bersuara emas ini. “Ibu saya mengatakan, 'Barbra Streisand tidak pernah operasi hidung, maka Anda pun tidak akan operasi hidung.' Saat itu saya belum tahu Barbra, namun saya tahu bahwa ia wanita penting dalam hidup saya.”
Fast forward ke tahun 2009, aktris kelahiran 29 Agustus 1986 tersebut berhasil mendapatkan peran utama dalam serial TV Glee dan baru merilis album keduanya pada bulan Maret 2017 lalu.
Taylor Lautner
What?! Si serigala seksi ini pernah dianggap jelek? Benar saja, ladies. Untuk film New Moon, sang sutradara Chris Weitz berencana untuk menggantikan pemeran karakter Jacob Black. Hal ini karena tokoh Jacob akan bertransformasi sebagai seekor serigala, dan untuk itu membutuhkan pemeran yang berbadan besar serta six-pack. Untungnya, Taylor mengatakan: challenge accepted!
Mantan Taylor Swift ini berlatih dan berolahraga secara rutin. Kembali ke set untuk mulai shooting, sang co-star Robert Pattinson pun sampai tertegun. “Saat pertama melihat Taylor, saya berpikir, 'omg, saya akan dipecat...” ujar Robert pada NBC.
Kerja keras pun terbayar. Ia diperebutkan wanita di seluruh dunia (ayo, siapa yang team Jacob?) dan duduk di urutan kedua dalam The 50 Sexiest Men of 2010 dari majalah Glamour.
Kate Winslet
Ketika memenangkan piala BAFTA untuk Best Supporting Actress, sahabat Leonardo DiCaprio ini berbagi kisahnya yang penuh inspirasi.
“Saat berumur 15 tahun, guru teater saya bertanya apakah saya bisa bahagia jika terus memerankan karakter 'si wanita gemuk',” ujar Kate. “Jadi, di momen seperti ini, saya ingin mengingatkan pada wanita muda yang pernah dicemooh oleh seorang guru, teman, atau orang tua, jangan dengarkan mereka. Karena itulah yang saya lakukan. Saya terus maju, saya atasi rasa takut, dan meningkatkan kepercayaan diri saya.” Queen!
Benedict Cumberbatch
Setelah BBC memilih Benedict Cumberbatch untuk jadi pemeran utama serial TV Sherlock, sang executive produser menerima hujatan dari ratusan penggemar. “Mereka berkata, 'Anda menjanjikan Sherlock yang seksi, bukan dia,” ungkapnya.
Well, para penggemar tersebut terbukti salah. Setelah kesuksesan Sherlock, aktor asal Inggris ini melambung tinggi di dunia Hollywood. Ia memerankan Smaug the Dragon dalam trilogi The Hobbit, bermain dalam film Star Trek into Darkness dan 12 Years a Slave, serta film nominasi Oscar, The Imitation Game. Jangan lupa juga film Marvel, Doctor Strange. Ia pun dinobatkan sebagai Actor of the Year pada tahun 2014 oleh GQ. Umm, kurang seksi dari mana ya?
Adele
Wanita ini mampu menjual semua tiket tur-nya dalam hitungan menit. Ia pun telah menjual lebih dari 100 juta albumnya di seluruh dunia. Suaranya menjadi dambaan para penyanyi. So, di mana kekurangan Adele? Menurut Karl Lagerfeld, “she is a little too fat.”
Sebelum Anda mengamuk, pelantun lagu Hello tersebut mampu membela dirinya sendiri, kok. Pada People ia berkata, “saya tidak pernah mau tampil seperti model dalam majalah. Saya merepresentasikan sebagian besar wanita, dan saya bangga akan hal itu.” Itulah alasan Cosmo mencintai Adele.
Sarah Jessica Parker
Pada tahun 2007, pemeran utama serial TV Sex and the City ini ditulis sebagai No. 1 Unsexiest Woman Alive oleh Maxim. Pada Grazia, aktris ini menyatakan bahwa hal itu sungguh menyakitkan.
“Apa saya memiliki payudara palsu, botox, dan bibir tebal? No,” tuturnya. "Apa saya masuk dalam standar wanita dalam majalah pria? Maybe not. Apa saya benar wanita paling tidak seksi di dunia? Wow! Mengejutkan bahwa pria bisa se-brutal itu.”
Kesha
Awal memasuki industri musik, Kesha mengaku bahwa sang manager, David Sonenberg, memintanya untuk menurunkan berat badan. Menurut wanita berambut pirang ini, David tidak peduli dengan metodenya, baik itu berhenti makan, memuntahkan makanan, bahkan narkoba. Intinya, ia ingin sang popstar menurunkan berat badan secara drastis dan cepat. Karena hal tersebut, pelantun lagu Tik Tok ini sempat dirawat untuk bulimia di Timberline Knolls Residential Treatment Center pada tahun 2014. Omg...
Untungnya, setelah perjuangan bertahun-tahun, Kesha kembali lagi bermusik dan baru merilis album Rainbow di bulan Agustus lalu. Ia pun berkolaborasi dengan rapper Macklemore dalam lagu Good Old Days. Welcome back, Kesha! (Sky Drupadi / SW / Image: Doc. outnow.ch / Instagram)