Home
/
Lifestyle

8 Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kencing

8 Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kencing
Hellosehat21 September 2016
Bagikan :

Infeksi saluran kencing atau biasa disebut urinary tract infectiondisebabkan oleh bakteri yang berkembang di dalam saluran kencing. Infeksi saluran kencing bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan, tetapi perempuan lebih rentan terkena infeksi ini, sementara lelaki cenderung kebal. Berdasarkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing adalah escherichia coli(E. coli), yang biasanya berada di usus besar. Klamidia danmycoplasma juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing. Perbedaannya adalah, jika bakteri E. coli ditemukan di usus besar, klamidia disebabkan oleh penyakit menular seksual.

Apa saja penyebab infeksi saluran kandung kemih?


Ada beberapa pemicu yang dapat menyebabkan infeksi saluran kencing, di antaranya:

  • Adanya penghalang atau yang menghalangi saluran kencing, misalnya batu ginjal

  • Adanya kesulitan untuk mengeluarkan semua urin yang terdapat pada kandung kemih

  • Penggunaan alat kontrasepsi seperti diafragma dan kondom

  • Sistem daya tahan tubuh yang lemah karena penyakit ataukemoterapi

  • Pada laki-laki, dapat juga dipicu oleh pembesaran kelenjar prostat


Apa saja gejala infeksi saluran kencing?


Seperti penyakit lainnya, infeksi saluran kencing juga memiliki beberapa gejala. Berikut ini adalah gejala yang perlu diperhatikan:

  • Urin yang berwarna keruh atau bahkan berdarah

  • Keluarnya bau tidak enak dari urin tersebut

  • Keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya

  • Adanya kram di bagian perut bawah

  • Demam hingga 38 derajat C

  • Adanya perasaan gelisah atau kebingungan



Pengobatan alami apa saja yang bisa dilakukan untuk infeksi saluran kencing?


Selain pengobatan secara medis, ada beberapa cara alami yang dapat dicoba untuk menyembuhkan infeksi saluran kencing, seperti:

1. Minum air putih


Minum air putih secara teratur setiap hari bisa menjadi langkah awal untuk mengobati infeksi saluran kencing. Atau Anda bisa berkonsultasi ke dokter Anda tentang berapa gelas air putih yang harus dikonsumsi setiap harinya. Faktanya, delapan hingga sepuluh gelas per hari dapat membantu menghilangkan bakteri melalui urin yang dikeluarkan. Jika Anda memiliki penyakit seperti batu ginjal, ada baiknya didiskusikan dengan dokter Anda tentang berapa gelas air putih yang dapat dikonsumsi setiap hari.

Jika Anda terkena infeksi saluran kencing, ada baiknya Anda mengurangi minuman yang berwarna dan mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda. Kafein dapat memperparah infeksi saluran kencing. Selain kafein, Anda juga harus menghindari minuman beralkohol, minuman manis, jus jeruk, jus lemon, jeruk nipis, dan anggur.

2. Jangan menahan buang air kecil


Usahakan untuk memantau kapan Anda harus buang air kecil. Jangan pernah  menahan-nahan buang air kecil, karena menahan buang air kecil dapat menyebabkan bakteri semakin berkembang di dalam kandung kemih Anda. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah Anda harus buang air kecil setelah berhubungan seks dengan pasangan Anda, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bakteri yang masuk lebih dalam ke saluran kencing.

3. Meminum jus cranberry


Jus cranberry dapat menjadi pengobatan yang alami untuk infeksi saluran kencing. Jus cranberry diketahui mengandung fruktosa dan monosaccharide yang baik untuk kesehatan. Bisa juga dengan meminum atau memakan yang mengandung D-Mannose. D-Mannose adalah sejenis gula atau glukosa. D-Mannose dapat diperoleh dari buah beri, apel, dan persik. Pengobatan dengan jus cranberry ini telah ditemukan pada tahun 1920n, untuk mengobati masalah yang berhubungan dengan kandung kemih. Berdasarkan Cochrane meta-analysis oleh Jepson dan Craig pada jurnal Cranberry-Containing Products for Prevention of Urinary Tract Infections in Susceptible Populations tahun 2012, ditemukan bahwa senyawa pada cranberry mampu mengurangi beberapa gejala infeksi saluran kencing.

4. Mengonsumsi vitamin C


Anda memang diminta untuk tidak meminum minuman seperti jeruk, tetapi Anda dapat menemukan vitamin C pada buah-buahan yang berwarna hijau atau Anda bisa mengkonsumsi tomat, buah yang paling mudah ditemukan. Ketika Anda mengkonsumsi vitamin C, ini akan membuat urin Anda asam dan ini baik untuk mengurangi bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing.

5. Gunakan kompres panas


Bantal kompres panas dapat ditemukan di toko-toko yang menjual alat-alat kesehatan. Menurut Dr. Rivers yang dikutip di Everyday Health, menggunakan bantal panas dapat meringankan rasa perih atau sakit pada area kandung kemih. Cara menggunakannya adalah dengan tidak mengaplikasikannya langsung ke kulit, gunakan kain sebagai pemisah. Gunakan hanya untuk waktu 15 menit untuk menghindari rasa terbakar.

6. Gunakan pakaian yang nyaman


Gunakan pakaian dengan bahan yang dapat membuat kulit bernapas, seperti celana dalam katun, celana longgar bukan celana jeans, baju yang longgar, hal ini diperlukan agar tidak terasa lembap sehingga bakteri yang ‘hinggap’ pun berkurang.

7. Perhatikan kebersihan area kandung kemih


Selalu memperhatikan kebersihan sanitasi yang digunakan. Tidak menggunakan spray atau sabun pembersih kewanitaan, bilas daerah genital dengan cara dari depan ke belakang, lalu keringkan. Hal ini untuk menghindari kuman yang berpindah tempat ke saluran kencing. Ketika mandi, lebih baik menggunakan shower daripada berendam di bathtub. Gunakan sabun yang fragrance-free

8. Gaya hidup sehat


Ganti gaya hidup Anda seperti makanan yang dikonsumsi, sebaiknya lebih sering mengkonsumsi buah dan sayur. Lebih sering mengkonsumsi air putih dibanding minuman berasa selain jus, atau minuman kemasan. Tidak merokok. Selalu menjaga kebersihan pakaian yang akan dipakai sangat penting.

Jika pengobatan alami tak berhasil?


Jika pengobatan alami tidak berhasil, Anda dapat kembali menemui dokter Anda. Pengobatan alami hanya membantu untuk mengurangi tingkat keparahan infeksi, tentunya pengobatan alami selalu dibarengi dengan obat dari dokter. Dokter mungkin akan memberikan Anda antibiotik. Standar antibiotik yang digunakan adalah MacroBid dan Trimethoprim. Selain itu paracetamol juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa peri atau sakit. Dokter mungkin juga akan memberikan pereda rasa sakit seperti acetaminophen atau paracetamol dan ibuprofen. Ada pula pengobatan lainnya seperti phenazopyridine (Pyridium) untuk mengurangi sensasi terbakar dan nyeri.

 

BACA JUGA:
populerRelated Article