8 Cara Istirahat Sejenak dari Toxic Media Sosial
Ilustrasi (Foto: Tim Gouw / Unsplash)
Uzone.id - Media sosial bisa menimbulkan dampak psikologis yang hebat pada diri kita. Tekanan yang ditimbulkan bisa membuat kita merasa tertekan.Ada kalanya kita memaksakan diri untuk rehat dari media sosial agar hidup kita tidak dikendalikan oleh dunia maya.
Berikut ini 8 langkah agar kamu bisa rehat sejenak dari media sosial, seperti disarankan oleh Kaspersky:
1. Minimalisir Paparan Konten Feed Anda
Berhenti mengikuti (unfollow) siapa pun yang tidak berkontribusi dalam kamu — mantan kolega yang
baru terobsesi dengan sesuatu, hobi lama yang pada dasarnya hanya iklan, apa pun yang tidak ingin
kamu inginkan.
Jika kamu merasa tidak mendapatkan manfaat apa pun dari konten tersebut, kamu tidak
perlu melihadnya pada feed media sosial.
BACA JUGA: Polisi Tangani Video Vulgar 13 Detik Diduga Lele PUBG
Jika kamu enggan untuk berhenti mengikuti atau berhenti berlangganan, cobalah untuk menerapkan fitur mute. Teman-teman Anda tidak akan mengetahui bahwa kamu telah membisukan mereka.
2. Sentralisasi komunikasi
Jejaring sosial lebih dari sekadar feeds; mereka juga menjadi tempat untuk tetap berhubungan dengan
teman, kerabat, dan kolega.
Tetapi jika kamu berkomunikasi dengan orang-orang di hampir setengah lusin platform, kamu mungkin membuang banyak waktu untuk memeriksa setiap pesan yang masuk.
Coba terapkan pola komunikasi sentral dengan kolega kamu. Beritahu ke mana mereka harus menghubungi kamu dan pusatkan hanya pada satu atau dua platform.
Dengan begitu, kamu akan dapat memeriksa platform lainnya lebih jarang tanpa takut kehilangan pesan penting.
3. Bersihkan layar Anda
Pernahkah kamu membuka ponsel cerdas hanya untuk memeriksa cuaca, dan kemudian melihat ikon
Facebook, membukanya sebentar, dan akhirnya menghabiskan dua jam dalam platform tersebut?
Untuk menghindarinya, coba pindahkan ikon media sosial Anda agar tidak terlihat. Misalnya, sembunyikan
dalam folder atau meletakkannya ke halaman ketiga atau keempat aplikasi agar lebih tidak terlihat dan
tidak terpikirkan.
4. Menata notifikasi
Tidak peduli seberapa kamu menghindari feeds dan bahkan menjaga ikon media sosial agar tidak terlihat, namun di saat sebuah notifikasi muncul, kamu dapat dengan mudah, tanpa berpikir mengklik
pemberitahuan tersebut dan kembali lagi ke dalamnya.
Untuk membantu berkonsentrasi pada apa yang penting, coba non-aktifkan notifikasi yang tidak perlu. kamu dapat mempelajari instruksi dari Kaspersky untuk iOS, macOS, Windows 10, dan Android.
BACA JUGA: KPAI Benarkan Data Pengaduan Online Bocor
5. Konfigurasi durasi layar atau kesehatan digital
Mungkin kamu akan tersadar seberapa banyak kamu menghabiskan waktu di jejaring sosial dan aplikasi
perpesanan.
Kabar baiknya, sudah banyak aplikasi yang dapat membantu mengontrol kebiasaan digital pengguna dan tidak perlu diunduh, kamu dapat membuka pengaturan ponsel cerdas dan aktifkan Durasi Layar ( Secreen time) di iOS atau Kesehatan Digital (Digital wellbeing) di Android.
Letakkan widget di tempat yang selalu kamu lihat. Dan jika melihat statistik saja tidak cukup, konfigurasikan aplikasi untuk memungkinkan kamu membuka jejaring sosial hanya pada waktu tertentu atau untuk waktu terbatas.
6. Istirahat sejenak
Setiap kali kamu memulai sesuatu yang baru, hal yang paling penting — dan tersulit — adalah membangun kebiasaan baru. Cobalah untuk menghindari aplikasi yang menghabiskan sebagian besar waktu kamu dalam seminggu atau periode tertentu.
Ketika sudah mulai terbiasa, kamu dapat merencanakan melakukan perjalanan alam seperti mendaki gunung dan tidak memiliki koneksi internet sama sekali. Lebih baik lagi, menjauhlah dari Internet untuk sementara jika kamu bisa.
Potong arus informasi sehingga kamu dapat mengatur ulang siklus kegiatan sehari hari dan tidak merasa ketinggalan.
7. Hapus aplikasi atau profil Anda
Langkah ini adalah opsional; saran sebelumnya mungkin telah membantu kamu untuk mencapai kebebasan digital yang dicari, tetapi jika tidak, pertimbangkan untuk opsi terakhir yaitu menghapus aplikasi dari ponsel atau bahkan menghapus akun media sosial kamu.
Jangan khawatir — kamu tidak akan kehilangan pos, pesan, atau foto-foto dalam platfrom tersebut. Hampir setiap jejaring sosial kini memungkinkan menyimpan data bahkan jika kamu menonaktifkan profil.
Kasperseky telah memposting instruksi tentang cara melakukan ini untuk Facebook, Instagram, Snapchat, dan Twitter.
8. Mengawasi dan menjaga diri sendiri dengan baik
Setelah membebaskan diri Anda dari paparan media sosial yang berlebihan, luangkan waktu sejenak
untuk memberi selamat dan apresiasi kepada diri sendiri, sekaligus mengawasi diri kamu dengan baik.
Akan sangat mungkin ketika otak kamu berpikir untuk mencoba kembali ke kebiasaan lama. Jika dalam
beberapa bulan kemudian, kamu membuka media sosial pada pukul 3 pagi dan ikut memposting
perdebatan di kolom komentar profil orang asing, Anda dapat mengulangi kembali langkah-langkah
sederhana di atas.