Home
/
News

8 Orang Tewas dalam Penembakan di Mississippi

8 Orang Tewas dalam Penembakan di Mississippi

TEMPO.CO29 May 2017
Bagikan :

Penembakan terjadi di Mississippi, Amerika Serikat, dan menewaskan delapan orang, termasuk seorang wakil sherif setempat. Peristiwa tersebut terjadi di tiga lokasi terpisah di Lincoln County, Mississippi selatan.

Tersangka bernama Willie Cory Godbolt, ditahan pihak kepolisian pada Ahad 28 Mei pagi waktu setempat.  Meski aparat mengatakan  terlalu dini untuk menyebut motif penembakan, tetapi insiden ini diduga terjadi karena pelaku bertengkar dengan istri dan keluarga mertua terkait anak-anak mereka.

Lokasi penembakan pertama adalah di Bogue Chitto. Sebanyak empat orang  ditemukan tewas di area tersebut. Mereka adalah ibu mertua, istri dan seorang anak Godbolt, serta wakil sherriff William Durr.

Godbolt mengatakan, ia sedang bertengkar dengan istri dan keluarganya soal membawa pulang anak-anaknya, ketika seseorang menelepon polisi.

“Itulah yang mereka lakukan, mereka ikut campur," kata Godbolt. "Mereka yang membuatnya tewas. Saya minta maaf," ujar dia merujuk pada wakil sheriff yang tewas dalam peristiwa itu.

Ayah mertuanya, Vincent Mitchell, mengatakan bahwa istri dan dua anak Godbolt telah tinggal bersamanya setelah mereka meninggalkan Godbolt. Mereka tinggal di rumah itu sejak, sang istri meninggalkan sang suami karena kekerasan rumah tangga.

Ia menambahkan, menantunya melepaskan tembakan setelah wakil sherif tiba.

Penembakan itu kemudian meluas hingga ke dua rumah lainnya di kota tetangga, Brookhaven yang berjarak sekitar 112 kilometer sebelah selatan Jackson, ibu kota negara bagian Mississippi.

Polisi menemukan dua remaja laki-laki yang tewas akibat terkena senjata api. Lokasi terakhir adalah di East Lincoln, di sana ditemukan seorang pria dan wanita yang tak bernyawa.

Godbolt berhasil ditangkap tujuh jam setelah dia melepaskan tembakan pertamanya. Dia ditangkap di  sebuah rumah pertanian di Brookhaven, beberapa kilometer dari Bogue Chitto.

Dalam sebuah wawancara setelah ditahan, Godbolt mengaku menyesal. Tersangka juga mengucapkan kata-kata bahwa ia tidak pantas hidup kembali setelah melakukan kejahatan. "Maaf, saya memang tidak pantas untuk hidup terlebih dengan apa yang telah saya perbuat,"  kata Godbolt, 35 tahun, kepada The Jackson Clarion-Ledger.

Sementara itu, Godbolt juga diduga melakukan penculikan terhadap seorang anak berusia 16 tahun. Untunglah sandera dilaporkan selamat dan dalam kondisi baik-baik saja.

Juru bicara biro penyelidik Mississippi Warren Strain mengatakan, penuntut umum berencana menjerat pelaku penembakan dengan dakwaan pembunuhan.

FOX NEWS | THE TELEGRAPH | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terkait:

populerRelated Article