icon-category Lifestyle

8 Tips Membuat Kue Kering Lebaran yang Sempurna

Kesempatan libur panjang dapat dimanfaatkan untuk mengolah resep sajian hari raya. Kue-kue kering dirasa wajib hadir di tengah perayaan Lebaran apalagi keistimewaan kue buatan sendiri.

Meski proses pembuatannya tampak mudah, seringkali kesalahan kecil membuat kue tak seenak yang diharapkan. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan.

Chef Andry Suwandi dari Dore by LeTao, Chef Farid ari The Westin Jakarta, dan pastry chef Meidi Yanto dari Shangrila Hotel Jakarta memberikan beberapa tips agar kue buatan rumah enak dan disukai.

1. Proses pengocokan mentega dan gula

Mentega dan gula umum digunakan untuk membuat kue kering. Untuk menghasilkan kue kering yang renyah, kata Andry, kocok kedua bahan ini hingga berwarna putih pucat. Seringkali demi mempercepat pembuatan kue, orang memasukkan bahan lain sebelum ia berwarna putih. Kue yang dihasilkan pun tak serenyah yang diharapkan.

"Sebaiknya kocok dengan mixer, kalau manual prosesnya terlalu lama," ujarnya saat ditemui di toko kue Dore by LeTao, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

2. Gunakan mentega dingin

Sebelum dikocok, mentega tidak perlu dilelehkan terlebih dahulu. Orang kerap melelehkan mentega dengan anggapan ia dapat cepat tercampur dengan bahan-bahan lain. Namun Andry menyarankan untuk menggunakan mentega dingin.

"Ini mempengaruhi kerenyahan kue. Kalau mentega cair kue jadi tidak renyah," katanya.

ilustrasi resep kue kering Foto: Dok. Tintin Rayner (ilustrasi resep kue kering)

3. Suhu standar 150-170 derajat Celcius

Penggunaan oven listrik dirasa jauh lebih menguntungkan karena suhu dapat diatur. Untuk kue kering umumnya menggunakan suhu 150-170 derajat Celcius.

Menurut Andry, suhu oven yang terlalu panas akan membuat bagian luar kue sudah kering tapi bagian dalam basah. Untuk kukis dengan ketebalan 1-2 sentimeter, suhu ini sudah ideal.

4. Selalu ayak tepung

"Ibu-ibu kadang malas mengayak tepung, padahal ini penting," kata Andry.

Tepung yang dijual di pasaran dianggap sudah bisa langsung dipakai, padahal sebaiknya diayak terlebih dahulu. Ini untuk memastikan tepung yang digunakan halus sehingga kue yang dihasilkan renyah tapi lumer di mulut.

5. Pilih bahan yang tepat 

Penggunaan bahan-bahan terbaik juga bakal berpengaruh pada rasa dan tampilan kue kering. Untuk kue kering kastangel misalnya, selain menggunakan keju cheddar, Farid menyarankan untuk menambahkan keju edam.

"Keju edam rasanya lebih lumer dan enggak begitu asin," ucap Farid. Penggunaan cokelat juga sebaiknya menggunakan cokelat hitam dengan kadar lebih dari 68 persen.

6. Tidak menyimpan kue kering di lemari es

Kue kering yang sudah jadi harus disimpan ke dalam toples kedap udara. Penyimpanan yang benar dapat membuat kue dapat bertahan hingga setahun. Andry pun mengingatkan untuk tidak menyimpan kue kering di dalam lemari es. Anggapannya, kue akan bertahan kerenyahannya padahal ia justru bisa menyerap kelembapan.

"Kue tidak akan renyah lagi karena ia menyerap kelembapan udara di dalam lemari es. Simpan di dalam toples kedap udara, jika perlu tambahkan silica gel," imbuhnya.

7. Oleskan kuning telur setelah dipanggang setengah matang

Saat membuat beberapa jenis kue kering, Anda diharuskan untuk mengoleskan kuning telur di atas kue. Resep kue kering yang harus dioleskan kuning telur adalah nastar dan kastengel. 

Untuk mendapatkan hasil olesan yang kuning cerah dan mengilat, oleskan kuning telur saat kue sudah dipanggang setengah matang. 

"Panggang dulu kue keringnya sampai setengah matang, kemudian keluarkan dari oven dan oleskan kuning telur di atasnya baru dipanggang lagi," kata pastry chef Shangrila Hotel Jakarta, Meidi Yanto. 

"Kalau dioles langsung saat pertama kali kue dioven maka saat kue matang, lapisan atasnya akan terlalu gosong. Sebaliknya kalau lapisan kuning telurnya sudah kekuningan, kue keringnya justru belum matang."

8. Jangan kocok terlalu lama

Ada kalanya Anda terlalu ambisius dan termotivasi untuk mengocok adonan kue kering sampai benar-benar halus dan putih pucat. Namun hati-hati, mengocok adonan juga harus ada aturannya.

"Jangan over mengocoknya. Kalau adonan terlalu lama dikocok maka kue kering tak akan renyah," ucap Meidi.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini