8 Trik Menghadapi Mantan yang Tiba-tiba Menghubungi Lagi
-
Melupakan mantan juga bukan perkara mudah. Tak menutup kemungkinan kalian akan tetap saling menghubungi untuk alasan yang nggak jelas. Saat berusaha membuka hati untuk lain dan tiba-tiba bayangan mantan muncul, tentu ini nggak bikin nyaman.
Lalu, apa yang harus kamu lakukan ketika tiba-tiba mantan muncul dan memenuhi notifikasimu lagi? Untuk mengantisipasi hal yang menyakitkan terjadi lagi, lakukan saja tips manjur di bawah ini. Hatimu bakalan tenang, proses menuju move on bakalan lancar.1. Angkat teleponnya dengan kalem, jangan heboh
Menghadapi mantan yang tiba-tiba menghubungi lagi setelah putus memang bikin jantungan. Tapi, di sinilah seninya. Seheboh apapun kamu saat mantan telepon, hal yang perlu kamu ingat adalah jangan pernah terkesan excited sendiri.
Bersikaplah seperti biasa saja seperti nggak pernah terjadi masalah sebelumnya. Ngobrol seperlunya dan batasi waktu bicara kalian. Itu adalah poin penting supaya nggak ada komunikasi intim yang lebih lanjut.
2. Nggak usah basa-basi biar nggak baper lagi
Terlalu banyak basa-basi di telepon sama mantan bakalan bikin kamu baper kembali. Jadi, ada baiknya ketika menerima panggilannya kamu harus mampu membatasi obrolan. Jangan basa-basi apalagi meladeni gombalannya. Mending dicuekin aja.
3. Jangan pernah membahas kenangan, walau hanya lewat chat
Terlalu asyik berkomunikasi sama mantan sering bikin kamu nggak sadar dan malah membahas kenangan di masa lalu. Jika sudah nggak bersama, kenangan itu akan jadi hal yang lucu dan ngangenin. Tapi, terlalu sering flashback juga nggak baik untuk hatimu. Yang ada usaha move on-mu bakal gagal total. Supaya hal ini nggak terjadi, coba bahas topik lain selain menyoal hubungan kalian di masa lalu.
4. Jangan mau diajak balikan ketika tidak bertatap muka
Hal yang perlu diwaspadai ketika mantan tiba-tiba menghubung adalah niatan mereka untuk mengajak balikan. Tolaklah dengan sopan. Meskipun dalam hati mungkin saja kamu juga ingin mengiyakan ajakan tersebut, ada baiknya untuk mempertimbangkannya kembali. Apa masih mau mengulang hari-hari yang penuh pertengkaran karena ketidakcocokan yang terjadi dulu?
5. Anggap saja dia cuma kesepian
Ketika mantan menghubungimu, jangan keburu baper. Bisa aja dia menghubungimu karena memang sedang kesepian. Setelah putus, seseorang akan merasakan kehampaan luar biasa. Begitupun dengan mantanmu. Jangan heran jika beberapa waktu belakangan dia masih intens chat dan meneleponmu. Bukan karena masih rindu dan sayang, mungkin saja dia merasa kesepian karena masih belum mendapat pengganti yang baru.
6. Jangan pernah mengaku rindu
Ketika mantan menghubungi lagi, satu hal yang harus kamu ingat adalah dengan tidak berusaha mengungkapkan rasa rindumu padanya. Hal ini akan memicu perasaan baper terhadap satu sama lain. Rindu itu hanya sementara, tapi untuk balikan sepertinya kamu perlu berpikir puluhan kali terlebih dulu.
7. Akhiri obrolan dengan sopan tapi menusuk
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengakhiri telepon dan chat dengan sopan tapi menusuk. Tunjukkan bahwa kamu itu baik-baik saja walau sudah tidak menjadi kekasihnya. Tunjukkan bahwa ketika dia menyakitimu, kamu nggak membalasnya dengan hal menyakitkan lainnya. Tunjukkan bahwa kamu adalah wanita kuat yang tangguh dan beretika.
8. Jangan terlalu dipikirkan, santai saja
Untuk menyudahi semua teka-teki kisah dengan mantan adalah dengan berhenti memikirkan apapun tentangnya. Tidak peduli betapa bahagianya kalian dulu, hal terpenting saat ini adalah berbahagialah dengan hal dan orang yang baru.
Namanya cinta seharusnya tidak saling menyakiti. Kalau sudah menyakiti sampai hubungan kandas, mungkin saja ini tanda bahwa kalian ditakdirkan untuk bersama dalam beberapa saat saja. Bukan untuk selamanya.
Ada banyak trik yang bisa kamu lakukan ketika sang mantan tiba-tiba menghubungi kembali. Kamu punya pilihan untuk menolak atau menerima. Untuk menunjukkan bahwa kamu baik-baik saja dan sudah move on, kamu bisa menerima panggilan tersebut dan mengakhirinya dengan tegas. Sederhana, 'kan?