Sponsored
Home
/
Lifestyle

9 Perilaku yang Bikin Gagal Sukses

9 Perilaku yang Bikin Gagal Sukses
Preview
Redaksi Cosmopolitan Indonesia05 May 2017
Bagikan :

Penulis buku The Professional, Subroto Bagchi mendeskripsikan beberapa perilaku yang menunjukkan kurangnya profesionalisme. Semoga tips Bagchi dan Cosmo dapat dijadikan panduan supaya Anda dapat menghindari 9 perilaku ini.

 

Sering Terlambat

Ketika Anda selalu tepat waktu, perilaku tersebut mencerminkan dedikasi tinggi. Tidak ada istilah “fashionably late” dalam urusan pekerjaan. Sesekali terlambat dapat dimaklumi, asalkan hal tersebut tidak dijadikan kebiasaan.

 

Melewati Deadline

Deadline itu seperti janji – jika Anda tidak menepati tenggat waktu, atasan/klien Anda akan kecewa dan kesal, dan Anda akan dianggap kurang profesional.

 

Tidak Berterus Terang

Jika Anda merasa bahwa deadline tidak akan bisa tercapai, sebaiknya beritahu atasan atau klien sejak beberapa hari sebelumnya. Dengan adanya pemberitahuan, atasan/klien akan lebih mempersiapkan untuk perubahan tersebut. Jika Anda terus menunda, waktu untuk melakukan revisi pun akan semakin terbatas, lho. Anda juga yang akan kesulitan nantinya.

 

[ BACA JUGA:Tips Jitu Mendapatkan Karier Impian ]

 

Tidak Tahu Batas

Anda bisa saja berteman baik dengan atasan atau rekan kerja, namun Anda perlu tahu batas antara pertemanan dan pekerjaan. Ingat untuk tetap menghormati dan meminta izin sebelum membuat keputusan yang menyangkut orang lain.

 

Plagiat

Sejak masa kuliah pun, Anda sudah diingatkan bahwa aksi plagiat dapat berakibat fatal. Di dunia kerja pun begitu – bahkan, perusahaan dapat dituntut atas kesalahan Anda.

 

Menyalahkan Orang Lain

“Layaknya seorang tukang yang menyalahkan alatnya, seorang pekerja yang tidak profesional pun bisa menyalahkan rekannya.” Saat membuat kesalahan, anggaplah itu sebagai pelajaran yang tidak boleh Anda ulangin ke depannya, bukannya malah menunjuk jari ke orang lain. It's that simple.

 

[ BACA JUGA: Untuk Sukses Berbicara Depan Umum, Lakukan Ini! ]

 

Melebih-lebihkan Pengalaman dan Kualifikasi

Bagchi mengungkap, “Saya sudah sering mendapat resume dari sarjana-sarjana muda yang sebenarnya hanya pernah magang, namun mereka mengakui telah menciptakan hal-hal besar untuk perusahaannya. Meski mudah untuk berbohong, eksekusinya akan sangat memalukan dan memberikan kesan buruk ke semua orang.”

Sering Berganti Pekerjaan

Memang tidak semua perubahan direncanakan. Namun jika terlalu sering berganti pekerjaan, Anda akan dicap kurang berkomitmen dan berjiwa oportunis.

Tidak Menjaga Penampilan

Penampilan Anda harus menunjukkan kredibilitas. Ikuti peraturan berpakaian organisasi, tapi jangan takut untuk mengeluarkan sisi kreatif Anda dan mix and match! (Kezia Calesta / SW / Image: doc. Shutterstock / Syda Productions)

populerRelated Article