Sponsored
Home
/
News

Ngeri, Ada Cacing di Bagian Otak Pria Ini

 Ngeri, Ada Cacing di Bagian Otak Pria Ini
Preview
arah.com17 September 2017
Bagikan :

Saat seorang pria di Inggris yang mengeluh sakit kepala, kejang-kejang, dan perubahan indra penciuman berkunjung ke rumah sakit, dokter keheranan karena tidak mampu menemukan penyebabnya. Setelah empat tahun terus kontrol ke rumah sakit, tim medis pun menemukan adanya kejanggalan pada otak pria tersebut.

Tes yang dilakukan untuk tuberculosis, sifilis, HIV, dan penyakit Lyme hasilnya negatif. Hasil skrining MRI namun menemukan adanya daerah abnormal pada sisi kanan otaknya.

Selama empat tahun ke depan hasil MRI lebih lanjut merekam daerah abnormal tersebut bergerak melintasi otak pasien. Pada akhirnya dokter dari Addenbrooke’s Hospital, Cambridge, Inggris, memutuskan untuk melakukan operasi.

Saat operasi pengangkatan berlangsung para dokter pun terkejut, mereka menemukan cacing pita berukuran 1 cm bersarang di otak pasien. Hal ini adalah kejadian pertama yang terjadi di Inggris dan dokter kemudian mengirim cacing ke ahli parasit di Wellcome Trust Sanger Institute untuk diteliti.

Dr Hayley Bennett dari Wellcome Trust Sanger Institute mengatakan cacing diketahui berasal dari spesies langka bernama Spirometra erinaceieuropaei. Hanya 300 kasus infeksi dari cacing ini yang pernah dilaporkan sejak tahun 1953 dan dua kasus di antaranya terjadi di Eropa.

Dari 300 kasus infeksi yang terjadi, hanya sedikit kejadian di mana cacing menginfeksi sampai ke otak. Tapi jika memang cacing sampai ke otak, efek seperti sakit kepala dan kejang-kejang dapat muncul.

“Kami tidak menyangka dapat melihat infeksi semacam ini di Inggris, tapi kini dengan perjalanan global dapat berarti parasit asing kadang-kadang akan muncul,” ujar Dr Effrossyni Gkrania-Klotsas yang terlibat dalam penelitian, dikutip dari situs resmi Wellcome Trust Sanger Institute, sanger.ac.uk.

Spirometra erinaceieuropaei diketahui berasal dari China, Korea Selatan, Jepang, dan Thailand. Tidak diketahui bagaimana pasien pertama kali bisa terinfeksi namun ada dugaan cacing datang dari obat tradisional krim katak yang digunakan untuk mengobati sakit mata.

Kondisi pasien kini dilaporkan stabil dan nyawanya tidak terancam.




populerRelated Article