icon-category Travel

Ada Kursus Bahasa Indonesia di Masjid Jawa, Bangkok

  • 29 Mar 2018 WIB
Bagikan :

Tak sulit untuk menemukan masjid di Bangkok, Thailand. Ibu kota yang cukup plural itu memiliki sekitar 20 masjid, bahkan salah satunya bernama Masjid Indonesia. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Bangkok juga memiliki Masjid Jawa yang terletak di tengah permukiman keturunan Jawa dan Melayu.

Masjid yang memiliki sekitar 4000 jamaah itu terletak di kawasan Sathon, di bagian Selatan Bangkok. Begitu memasukinya, kamu akan merasa bagai kembali ke Indonesia. Sebagian muslimah memakai jilbab dengan model yang biasa kita lihat di Tanah Air, bahkan ada pula lelaki yang berbalut kemeja batik. Tak jarang, kamu juga akan mendengar sepatah kosakata Bahasa Indonesia terucap.

Ya, kebanyakan jamaah Masjid Jawa adalah keturunan orang-orang Jawa yang sudah lama tinggal di Bangkok. Mereka rata-rata lahir di Thailand dan telah berkeluarga di sana. Namun, mereka tertarik untuk mengenal bahasa leluhurnya. Tiap Minggu pagi, komunitas Islam Thailand itu belajar di Kelas Bahasa Indonesia di Masjid Jawa.

Adalah Diaspora Indonesia di Thailand yang memfasilitasi kursus Bahasa Indonesia itu. Sebagian dari mereka sudah lancar berbicara Bahasa Indonesia dalam kalimat sederhana, meski logat Thailand memang masih melekat. Mereka juga terus berupaya menambah daftar kosakata.

“Pelajaran Bahasa Indonesia ini saya inisiasi sejak saya ditunjuk menjadi Ketua Diaspora Indonesia Thailand dua tahun lalu,” kata Yurdi Yasmi, Presiden Indonesian Diaspora Network di Thailand dalam keterangan resmi yang diterima kumparanTRAVEL.

Yurdi sendiri yang mengajar kursus Bahasa Indonesia di Masjid bersama sang istri. Ada pula 15 relawan lain dari Diaspora Indonesia yang berkomitmen untuk ikut mengajar. Tiap akhir pekan mereka meluangkan waktu untuk membimbing 19 peserta kelas yang dibebaskan biaya itu.  

Meski gratis, Kelas Bahasa Indonesia itu dikelola dengan sungguh-sungguh. Tak hanya diadakan rutin tiap Minggu pagi, Diaspora pun menyediakan buku panduan bilingual (Thailand dan Indonesia) untuk mempermudah proses belajar mengajar.

Phenphan Siriwattana adalah salah seorang peserta Kelas Bahasa Indonesia. Berdasarkan cerita Phenphan, ayahnya berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Pensiunan dosen Bahasa Prancis di salah satu universitas di Thailand itu bahkan memberi nama dirinya sendiri versi Jawa, yakni Rahayu. Dia pun dikenal sebagai Rahayu di kalangan muslim di kampung Jawa itu.

"Pelajaran Bahasa Indonesia di Masjid Jawa ini sangat berguna untuk masyarakat dan generasi muda keturunan Jawa yang jumlahnya sangat banyak di sini," tutup Rahayu.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini