Home
/
Startup

Ada 'Mode Hemat' di GoFood, Jajan Bebas Boros Berkat Gratis Ongkir

Ada 'Mode Hemat' di GoFood, Jajan Bebas Boros Berkat Gratis Ongkir

Foto: GoFood (Dok. GoJek)

Vina Insyani05 September 2022
Bagikan :

Uzone.id - GoFood resmi menghadirkan fitur terbaru ‘Mode Hemat’ bagi pengguna yang ingin memesan makanan tanpa harus membayar ongkos kirim, alias gratis ongkir.

Fitur ini akan sangat diminati pengguna platform delivery makanan karena saat ini, pesan makan online jadi alternatif untuk jajan tanpa harus keluar rumah.

“Inovasi ini merupakan terobosan GoFood untuk menjawab perubahan gaya hidup masyarakat yang kian mengandalkan layanan online food delivery, terutama di tengah pandemi dan pasca-pandemi, untuk memenuhi kebutuhan kuliner mereka sehari-hari,” kata Direktur/Head of Food and Indonesia Sales & Ops PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Catherine Hindra Sutjahyo, Kamis, (01/09).

Menurutnya, Mode Hemat ini memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi pelanggan dalam bentuk bebas ongkir. Dengan catatan, ada tambahan waktu pengiriman hingga 15 menit.

Preview

“Fitur Mode Hemat ini melengkapi fitur Reguler dengan ongkos kirim dan waktu pengantaran yang lebih cepat sehingga pelanggan GoFood dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Pelanggan dapat memilih fitur Reguler atau Mode Hemat di setiap pemesanan,” tambahnya dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.

Baca juga: Langganan PLUS by GoTo Cuma Rp25 ribu Sebulan, Gratis Ongkir Sepuasnya!

Mode Hemat ini sudah mulai bisa digunakan oleh pengguna layanan GoFood di aplikasi GoJek untuk beberapa pengguna. 

Nantinya, kalian bisa mengaktivasi Mode Hemat ini di homepage GoFood, setiap hari, setiap waktu, dan dalam cuaca apapun, tanpa terpengaruh promo dan diskon yang sedang berlangsung.

Fitur Mode Hemat dapat digunakan untuk pesanan dengan jarak 0-3 km dengan minimum order Rp20 ribu. Dengan ini, pelanggan bisa langsung menikmati gratis ongkir dengan memilih opsi Mode Hemat yang tersedia di halaman checkout.

Preview

Tak hanya untuk pengguna GoFood, Mode Hemat juga diharapkan mendorong permintaan order pada mitra driver dan juga mitra UMKM kuliner, khususnya UMKM terdekat.

Sayangnya, fitur ini baru bisa digunakan di beberapa kota saja, guys. Saat ini, Mode Hemat baru diuji coba di Bandung dan Medan, sebelum diperluas ke kota-kota lainnya, termasuk di Jakarta.

Di tahap pengujian, penggunaan fitur ini mencapai 5x lipat dalam 3 bulan. 

Hmm.. Melihat animo masyarakat yang antusias pada saat tahap uji coba, kemungkinan Mode Hemat ini bakal segera meluncur nih di kota-kota besar lainnya. Kita tunggu saja kehadiran fitur ‘anti-boros’ ini ya.

populerRelated Article