Adinia Wirasti Konsultasi dengan Dian Sastrowardoyo

Adinia Wirasti (30) optimistik mampu mentransfer rasa cinta ke hati penonton lewat perannya sebagai Anya di film Critical Eleven.

Optimistik itu terbukti. Saat artikel ini disusun, Critical Eleven disambut hangat penonton. Film itu bertengger di posisi empat dalam daftar film Indonesia terlaris tahun ini. 

Critical Eleven melampui Dear Nathan dan Promise dengan jumlah penonton 725 ribu lebih. Adinia Wirasti mengatakan, ada banyak cerita selama menjalani syuting Critical Eleven.

Salah satu yang cukup sulit, menampilkan adegan hamil dan melahirkan. Maklum, Adinia Wirasti belum pernah hamil dan punya anak.

Untuk mendalami adegan ini, Adinia Wirasti mengobrol dengan beberapa sahabatnya yang pernah mengandung dan melahirkan. Salah satunya, Dian Sastrowardoyo. 

“Saya mengobrol dengan Dian dan beberapa sahabat lain. Dian bilang, 'Kamu harus tahu bahwa orang melahirkan itu sakitnya seperti apa? Ngomong sama anak yang di dalam perut itu rasanya semenakjubkan apa?'” ujar Adinia Wirasti dalam sesi wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com, pekan ini. Cerita dari para sahabat itu membuat Adinia Wirasti mendapat gambaran bagaimana rasanya berbadan dua dan sakitnya bersalin.

Adinia Wirasti menambahkan, “Saya juga bertanya kepada teman-teman apa rasanya memilih nama untuk anak bersama suami. Bahkan, ada yang bilang bayi itu sebenarnya bisa memilih namanya sendiri. Semua cerita itu saya rekam dalam memori saya dan saya rasakan. Ndilalah, Monty Tiwa (sutradara film Critical Eleven -red) sutradara yang mengandalkan rasa. Itu memudahkan saya untuk berakting di film ini.”

(wyn/ray)