Adinia Wirasti Raih Best Actress di Asian Academic Creative Awards 2018

(Adinia Wirasti di ajang Asian Academic Creative Awards 2018/Dok. Legacy Pictures)

Perempuan yang akrab disapa Asti itu tidak pernah menyangka akan mendapatkan penghargaan ini. “Apalagi ketika tahu bahwa juri-juri Asian Academy Creative Awards adalah juri profesional yang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Meksiko, dan Argentina,” ujar Asti dalam pernyataan resminya.

Baca: Review Awal Drama Korea 'Encounter': Kisah yang Tidak Biasa-Biasa Saja

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penghargaan ini bisa dia terima tentu atas kerja sama dan dukungan berbagai pihak. Mula-mula, dia mengucapkan terima kasih kepada Ika Natassa yang telah menulis novel Critical Eleven dan mempercayakan Asti untuk menghidupkan tokoh Anya.

“Terima kasih kepada produser Pak Chand Parwez serta kedua sutradara Monty Tiwa dan Robert Ronny atas kerja kerasnya membuat novel ini menjadi sebuah film. Terima kasih kepada penonton yang sudah menonton film Critical Eleven. Terima kasih kepada partner bermain saya, Reza Rahadian yang telah membantu saya dalam memerankan tokoh Anya,” tutur Asti.

Baca: 5 Drama Korea yang Layak Ditonton Ulang

Selain meraih Best Actress National Winners, film Critical Eleven juga telah memenangkan dua kategori lainnya, yaitu Best Actor National Winners – Reza Rahadian, dan Best Direction Fictional National Winners – Monty Tiwa dan Robert Ronny, berhadapan dengan 47 negara yang terlibat dalam ajang ini.

Ketika mengetahui lawan film Critical Eleven adalah film-film dari Jepang, China, Korea, dan Australia,  Robert Ronny, produser Legacy Pictures sekaligus sutradara film Critical Eleven, tidak berharap banyak untuk menang.

Baca: 5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Bergenre Horor

"Menjadi finalis dan membawa nama Indonesia saja sudah membanggakan. Sewaktu kategori Best Director dimenangkan oleh film India, Sacred Game, saya malah bangga bisa bertanding dengan film serial kelas dunia produksi Netflix seperti Sacred Games ini, ” ujar Robert Ronny.

“Tetapi saat Adinia Wirasti disebut sebagai pemenang Best Actress in A Leading Role setelah bertarung ketat dengan Yuko Takeuchi dari Jepang lewat film Miss Sherlock, kami semua dari tim Critical Eleven berteriak histeris,” imbuh Ronny.

Bagi Robert Ronny, Adinia Wirasti tentu saja sangat layak memenangkan penghargaan ini. Terhitung sejak Kapan Kawin, Ada Apa Dengan Cinta 2, Kartini, dan Critical Eleven, Adinia Wirasti sudah membintangi empat film produksi Legacy Pictures.