Home
/
Gadget

Adu Canggih 'Flagship Killer': Samsung Galaxy S24 FE vs Xiaomi 14T Pro

Adu Canggih 'Flagship Killer': Samsung Galaxy S24 FE vs Xiaomi 14T Pro
Muhammad Faisal Hadi Putra15 October 2024
Bagikan :

Uzone.id - Ada dua smartphone high-end yang baru saja meluncur di pasaran Indonesia, yakni Samsung Galaxy S24 FE dan Xiaomi 14T Pro. Keduanya terpisah beberapa hari saja, banderol harganya pun cuma selisih Rp1 juta. Lantas, mana yang paling bagus antara keduanya?

Samsung Galaxy S24 FE meluncur akhir bulan lalu, dibanderol dengan harga mulai Rp9,9 jutaan. Beberapa hari berselang, Xiaomi pun rilis Xiaomi 14T Pro dengan harga mulai Rp8,4 jutaan dan Rp8,9 jutaan untuk versi termahalnya.

Kedua ponsel punya beberapa kesamaan, seperti ditenagai dapur pacu kelas tinggi hingga didukung rangkaian fitur AI untuk memudahkan pengguna dalam kesehariannya, termasuk Circle to Search. 

Berikut ini rangkuman perbandingan antara Samsung Galaxy S24 FE dan Xiaomi 14T Pro.

Samsung ‘main aman’, Xiaomi rombak desain

Preview

Samsung Galaxy S24 FE tampilkan desain yang benar-benar sama seperti Galaxy S24 dan S24+, bahkan generasi sebelumnya. Nyaris tak ada beda, baik susunan kamera yang dibuat frameless dan layar dan bodinya yang dibikin datar. 

Kami rasa, Samsung main aman saja dengan desain beberapa smartphone barunya yang rilis di tahun ini, termasuk Galaxy S24 FE. Toh, konsumen belum banyak yang protes dan masih suka-suka saja dengan desain ‘Galaxy Identity’ ini.

Dan sesuai dengan konsep FE yang lebih ke anak-anak muda, opsi warna ponsel ini lebih variatif. Ada tiga pilihan, yakni Blue, Graphite, dan Gray yang melapisi bodi belakang kaca berlapis Gorilla Glass 5.

Preview

Beda dengan Xiaomi yang justru merombak desain T Series terbarunya. Selain kembali membawa model Pro ke Indonesia, Xiaomi seolah ingin T Series mereka naik kelas, terlihat dari desainnya yang lebih kelihatan mahal ketimbang sebelumnya.

Kesan yang mahal ini tampak dari dua opsi warna yang ‘iPhone banget’, yakni Titan Gray dan Titan Black. Warna ini mungkin terinspirasi dari kelir titanium yang digaungkan Apple pada iPhone 15 Pro dan iPhone 16 Pro Series.

Preview

Bentuk kamera ponsel ini juga berubah yang kini memuat empat lingkaran lensa berukuran lebih besar, plus terdapat logo ‘Leica’ di tengahnya. 

Keduanya sama-sama mengusung sasis berbahan dasar aluminium, serta mengantongi rating IP68 tahan air sedalam 1,5 meter selama 30 menit serta terpaan debu. 

Preview

Hanya saja, untuk ketahanan bodi, Samsung Galaxy S24 FE rasanya lebih unggul. Selain bagian belakang yang dilapisi Gorilla Glass 5, pada layar Samsung memberikan lapisan Gorilla Glass Victus+. Sementara Xiaomi 14T Pro, tak diketahui lapisan kaca apa yang melindungi panel bagian depan. 

Layar Xiaomi 14T Pro unggul

Preview

Kedua smartphone sama-sama mengusung panel AMOLED, tapi kualitasnya berbeda. Secara resolusi, Xiaomi 14T Pro jelas unggul karena menyuguhkan resolusi hingga 1,5K dibanding Full HD+ (1080p) pada Samsung Galaxy S24 FE.

Tingkat kecerahan Xiaomi 14T Pro juga lebih tinggi pada peak mode. Ponsel ini mencapai 4.000 nits, sementara Samsung Galaxy S24 FE ‘hanya’ 1.900 nits. Begitu juga dengan refresh rate-nya yang tembus 144Hz ketimbang 120Hz pada ponsel anyar Samsung. 

Adapun, Xiaomi 14T Pro usung layar yang disebut CrystalRes seluas 6,67 inci, sedangkan Samsung Galaxy S24 FE punya panel Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi Full HD+. Masing-masing mendukung HDR10+.

Untuk memaksimalkan kualitas layar, Xiaomi kasih fitur seperti Dolby Vision, DCI-P3, PWM Dimming hingga 3840Hz, sampai serangkaian perlindungan mata seperti flicker free dan filter low blue light.

Preview

Sedangkan Samsung, bawakan fitur ProVisual Engine yang sebelumnya ada pada trio Samsung Galaxy S24 Series. Fitur tersebut dapat tingkatkan kecerahan, kontras, dan kualitas warna dari konten yang ditampilkan pada layar Galaxy S24 FE. Plus, didukung pula dengan Vision Booster.

Ditenagai dapur pacu kencang

Preview

Samsung Galaxy S24 FE terasa spesial, karena menggunakan prosesor yang benar-benar baru. Jauh berbeda dengan Galaxy FE Series yang biasanya pakai chipset yang setahun lebih tua dari Galaxy S Series. 

Samsung menggunakan chip Exynos 2400e yang dibuat berdasarkan arsitektur 4nm yang dirancang untuk memaksimalkan potensi kecerdasan buatan (AI).

Samsung Exynos 2400e merupakan ‘versi rendah’ yang telah di-underclock dari Exynos 2400 pada Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24+. 

Chipset ini disandingkan dengan RAM LPDDR5X 8 GB serta memori UFS sebesar 128 GB atau 256 GB, kemudian untuk dayanya ditopang baterai berkapasitas 4.700 mAh. Sayangnya, fast charging masih saja mentok pada 25W saja. 

Preview

Xiaomi 14T Pro, ditenagai prosesor yang juga sangat kencang di kelasnya, yakni MediaTek Dimensity 9300+. Prosesor ini setara Snapdragon 8 Gen 3, dan masuk ke dalam jajaran chipset paling kencang versi AnTuTu Benchmark. 

Prosesor kencang ini disandingkan dengan RAM LPDDR5X sebesar 12 GB, memori penyimpanan 256 GB atau 512 GB, serta baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang mendukung fast charging 120W yang dukung power delivery serta 50W wireless charging.

Berikut ini hasil benchmark keduanya:

Samsung Galaxy S24 FE

  • AnTuTu Benchmark v10: 1.450.005 poin 
  • 3DMark Wild Life Stress Test: 12.441 poin (best loop), 6.791 poin (lowest loop), 54,6% (stability)
  • PCMark Work 3.0 Performance: 17.193 poin

Xiaomi 14T Pro

  • AnTuTu Benchmark v10: 2.020.925 poin 
  • 3DMark Wild Life Stress Test: 13.082 poin (best loop), 9.153 poin (lowest loop), 69,8% (stability)
  • PCMark Work 3.0 Performance: 16.571 poin

Galaxy AI tetap pemenangnya

Preview

Samsung Galaxy S24 FE dan Xiaomi 14T Pro sama-sama punya fitur AI yang jagoan. Samsung Galaxy S24 FE dengan Galaxy AI punya belasan fitur - yang bahkan sebelumnya hadir di Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6.

Ada AI Composer, Portrait Studio, Sketch to Image, PDF Overlay, Listening Mode, Circle to Search, Generative Edit, Chat Assist, Browsing Assist, Transcript Assist, hingga Interpreter. Seluruhnya kasih experience yang sama seperti model flagship Samsung.

Seperti AI Composer misalnya. Kalian bisa membuat berbagai macam caption untuk email, isi konten media sosial, atau sekadar memberikan komentar lewat fitur ini. Ada tiga macam gaya penulisan, Professional, Casual, dan Polite. Tinggal ketikkan saja kata-kata yang ingin dibuatkan AI Composer, kemudian tekan Generate.

Kemudian Sketch to Image. Dengan fitur ini, kalian bisa menggambar suatu objek yang akan ditempelkan pada foto, seperti topi, hewan peliharaan, dan lainnya. Cocoklah buat seru-seruan lewat fitur Editor di Gallery.

Juga, Sketch to Image berguna buat kalian membuat sebuah karya dari coretan. Kalian bisa mencobanya di Samsung Notes, tinggal gambar apapun yang kalian inginkan, kemudian AI akan menyempurnakan coretan yang kalian buat.

PDF Overlay juga fitur yang sangat berguna. Fungsinya, untuk merangkum atau menerjemahkan isi dokumen PDF. Semuanya terjadi secara seamless di smartphone.

Bagaimana dengan Xiaomi 14T Pro. Cukup lengkap, meski tak sekomplet Samsung Galaxy S24 FE.

Di sini, kalian bisa memanfaatkan aplikasi Notes untuk merangkum catatan, mengoreksi kesalahan ketikan, hingga menerjemahkan catatan dari atau ke bahasa asing. 

Preview

Ada juga AI Image Expansion, AI Erase Pro, dan AI Film pada aplikasi Gallery. AI Image Expansion, sesuai namanya, berupa fitur Generative AI yang dapat mengisi area kosong saat pengguna ingin memperluas gambar.

Kemudian AI Erase Pro, tentu saja untuk menghapus objek yang tak diinginkan dalam foto. Dan untuk AI Film, membantu pengguna membuat video dari kumpulan video-video pendek yang disertai latar musik dan efek yang menarik.

Aplikasi Recorder juga tak luput dari AI Xiaomi. Aplikasi ini mendukung speech-to-text, speaker recognition, fitur terjemahan, sampai kemampuan untuk merangkum isi rekaman.

AI interpreter juga ada di Xiaomi 14T Pro, lengkap juga dengan AI Subtitle. Keduanya dapat diakses lewat bar notifikasi. Dan terakhir, Circle to Search yang kini gak lagi eksklusif untuk ponsel Samsung maupun Google.

Bukan cuma AI yang bikin Samsung Galaxy S24 FE lebih unggul. Ponsel ini sudah berjalan di One UI terbaru berbasis Android 14 yang dapat jaminan 7 kali upgrade OS dan 7 tahun security patch rutin.

Sedangkan Xiaomi 14T Pro, ponsel ini berjalan di HyperOS berbasis Android 14. Xiaomi pastikan mendapatkan jaminan sampai 4 kali upgrade OS dan 5 tahun patch security.

Kamera Leica juaranya

Preview

Tak ada yang spesial pada kamera Samsung Galaxy S24 FE. Konfigurasinya masih sama seperti sebelumnya, beneran dibuat identik.

Kamera belakang ada tiga, terdiri dari kamera utama 50 MP dengan optical image stabilization (OIS), kamera ultrawide 12 MP, dan kamera telephoto 8 MP dengan 3x optical-zoom yang didukung juga dengan OIS.

Di depan, kamera selfie 10 MP. Paling, ada fitur baru bernama ProVisual Engine untuk meningkatkan kualitas visual saja, tapi juga memungkinkan kamera dapat memotret low-light secara maksimal. 

Preview

Beda jauh dengan Xiaomi 14T Pro. Kameranya spesial, apalagi kalau bukan hadirnya teknologi lensa Leica yang lebih baru dari sebelumnya.

Xiaomi 14T Pro punya tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 900, sama seperti Xiaomi 14 yang lebih mahal. Kamera ini sudah mendukung OIS.

Lalu, ada kamera telephoto 50 MP, memungkinkan pengguna dapat melakukan perbesaran gambar secara optical dari 1x, 2x, 2,6x, dan 5x hybrid-zoom. 

Kemudian kamera ultrawide dengan sensor 12 MP. Seluruh kameranya menggunakan lensa Leica Summilux yang dapat menangkap lebih banyak cahaya, lebih baik Leica Summicron pada seri sebelumnya. Di depan, ada kamera 32 MP yang diletakkan pada punch hole di tengah atas layar. 

Kesimpulan

Preview

Xiaomi 14T Pro jelas unggul jauh di hampir seluruh sektor yang kami bahas. Dari desain, kualitas layar, performanya secara keseluruhan, teknologi kamera, dan tentu saja harga yang lebih hemat Rp1 juta dari Samsung Galaxy S24 FE.

Kendati begitu, bukan berarti Samsung Galaxy S24 FE jelek secara keseluruhan. Ponsel ini tak kalah ciamik, terbukti dari usaha Samsung yang tampaknya ingin menaikkan level seri Fan Edition mereka jauh lebih baik lagi.

Dari prosesor saja, tak lagi menggunakan chipset lawas, melainkan prosesor yang benar-benar baru. 

Galaxy AI pun lebih lengkap, diturunkan langsung dari seri flagship mereka. Fitur AI ini yang jadi keunggulan telak Samsung Galaxy S24 FE dari Xiaomi 14T Pro. Dan satu lagi, jaminan update OS super panjang yang belum bisa disamakan oleh brand non-Google lainnya, setidaknya jadi salah satu bukti kalau ponsel ini bisa awet bahkan hingga 7 tahun pemakaian. 

Berikut ini tabel perbandingan spesifikasi Samsung Galaxy S24 FE vs Xiaomi 14T Pro:

Spesifikasi

Samsung Galaxy S24 FE

Xiaomi 14T Pro

Dimensi

162 x 77.3 x 8 mm, 213 gram

Glass front (Gorilla Glass Victus+), glass back (Gorilla Glass Victus+), aluminum frame

160.4 x 75.1 x 8.4 mm, 209 gram

Glass front, aluminum frame

Layar

Dynamic AMOLED 2X, 6,7 inci, 120Hz, HDR10+, 1900 nits (peak)

AMOLED, 6,67 inci, 68B colors, 144Hz, Dolby Vision, HDR10+, 1600 nits (HBM), 4000 nits (peak)

OS

One UI 6.1, Android 14

HyperOS, Android 14

Prosesor

Exynos 2400e (4 nm)

10-core (1x3.1 GHz + 2x2.9 GHz + 3x2.6 GHz + 4x1.95 GHz)

Mediatek Dimensity 9300+ (4 nm)

Octa-core (1x3.4 GHz Cortex-X4 & 3x2.85 GHz Cortex-X4 & 4x2.0 GHz Cortex-A720)

RAM, Memori

LPDDR5X 8 GB, 128 GB/256 GB

LPDDR5X 12 GB, 256 GB/512 GB

Baterai

4.700 mAh, 25W fast charging, 15W wireless charging

5.000 mAh, 120W fast charging, 50W wireless charging

Kamera

Kamera depan

10 MP, f/2.4, 26mm (wide)


Kamera belakang

  • 50 MP, f/1.8, 24mm (wide), dual pixel PDAF, OIS
  • 8 MP, f/2.4, 75mm (telephoto), PDAF, OIS, 3x optical zoom
  • 12 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide)

Kamera depan

32 MP, f/2.0, 25mm (wide)


Kamera belakang

Leica lens

  • 50 MP, f/1.6, 23mm (wide), 1/1.31", 1.2µm, PDAF, OIS
  • 50 MP, f/2.0, 60mm (telephoto), 1/2.88", 0.61µm, PDAF, 2.6x optical zoom
  • 12 MP, f/2.2, 15mm (ultrawide), 1/3.06", 1.12µm

Harga

  • 8/128 GB = Rp9.999.000
  • 8/256 GB = Rp10.999.000
  • 12/256 GB = Rp8.499.000
  • 12/512 GB = Rp8.999.000
populerRelated Article