Adu Canggih Infinix GT 20 Pro vs Poco X6 Pro: Harga Beda Rp300 Ribu
Uzone.id - Infinix GT 20 Pro meluncur kurang lebih 4 bulan setelah Poco X6 Pro tiba di Indonesia. Kedua ponsel hadir dengan harga yang berdekatan, Poco X6 Pro dijual Rp4,9 jutaan sedangkan Infinix GT 20 Pro dibanderol dengan harga Rp4,6 jutaan untuk versi tertingginya. Pertanyaannya, mana yang lebih layak dibeli?
Bisa dibilang, kedua smartphone bersaing dalam ceruk pasar yang sama, yakni performance phone dengan harga terjangkau.Baik Infinix GT 20 Pro dan Poco X6 Pro sama-sama mengusung dapur pacu yang kencang di kelasnya, dibekali pula fitur-fitur untuk menunjang aktivitas para gamer, dan dilengkapi pula dengan sistem kamera yang bisa diandalkan.
Biar gak bingung pilih mana yang terbaik antara Infinix GT 20 Pro atau Poco X6 Pro, berikut perbandingan di antara keduanya.
Desain sama-sama menarik
Sebenarnya, masing-masing ponsel terbaru Infinix dan Poco menampilkan konsep desain yang berbeda, tapi sama-sama menarik. Wajah baru diusung oleh Poco X6 Pro, tak ada lagi desain alay dengan tulisan ‘Poco’ yang besarnya menyaingi housing kamera.
Desainnya berkelas, kesan premiumnya juga ada. Smartphone ini hadir dalam tiga opsi warna, Black, Grey, dan Yellow. Warna kuning khas Poco tetap dipertahankan, tapi kali ini dibuat berbeda dan lebih mewah berkat material kulit vegan.
Sedangkan Infinix GT 20 Pro, desainnya masih serupa dengan seri sebelumnya. Ada beberapa perubahan kecil, seperti posisi RGB yang dipindah ke tengah dengan area yang lebih besar dan tiga opsi warna yang terlihat futuristik, yaitu Mecha Blue, Mecha Orange, dan Mecha Silver.
Ketiga warnanya kompak memberikan kesan transparan pada bodi belakang, berpadu pas dengan area RGB yang mampu menampilkan kombinasi 8 warna dengan 4 efek pencahayaan.
Bila kalian sukanya kesan gaming, Infinix GT 20 Pro lebih cocok jadi pilihan. Tapi bagaimanapun, kalau condong suka ponsel dengan kesan yang premium, Poco X6 Pro sekarang lebih mewah, lho!
Layar Poco X6 Pro unggul jauh
Seperti saat diadu dengan iQOO Z9, salah satu kekurangan Infinix GT 20 Pro terletak pada layarnya. Demikian jika dibandingkan dengan Poco X6 Pro, ponsel gaming Infinix tersebut kalah jauh kualitasnya.
Sama-sama AMOLED, meski bentangan layar Infinix GT 20 Pro lebih luas dengan ukuran 6,78 inci. Bila bicara refresh rate pun, Infinix GT 20 Pro sebenarnya unggul karena menyuguhkan kecepatan 144Hz berbanding 120Hz.
Tapi untuk fitur lainnya, Poco X6 Pro jauh lebih unggul. Layar 6,67 inci ponsel ini memiliki resolusi 1.220 x 2.712 piksel berbanding Full HD+. Kedalaman warnanya juga sudah 12-bit alias 68 miliar warna ketimbang 1 miliar warna pada GT 20 Pro.
Dan, ponsel Poco sudah mendukung HDR10+ serta Dolby Vision, plus intensitas cahaya maksimal pada peak mode sampai 1.800 nits.
Keduanya sama-sama mendukung in-display fingerprint juga dengan respon yang terbilang tinggi.
Clean OS Infinix GT 20 Pro hadirkan experience lebih baik
Infinix GT 20 Pro tawarkan sistem operasi yang bebas dari bloatware. Ponsel ini berjalan di XOS 14 berbasis Android 14 yang dikustomisasi oleh Infinix khusus buat para gamer.
Penyesuaian tersebut disebut Infinix sebagai ‘Clean OS’. Itu artinya, gak ada bloatware sama sekali di ponsel ini, beda jauh dengan seri ponsel Infinix lainnya.
Ditambah, ada fitur namanya Esports Mode yang dapat memaksimalkan para pemain game kompetitif. Di fitur ini, fungsi seperti menambah performa CPU dan GPU, membuat frame rate tetap stabil, memaksimalkan koneksi, sampai mencegah game diganggu oleh notifikasi, bisa diaktifkan.
Kalau Poco X6 Pro, jadi smartphone pertama Poco yang berjalan di sistem operasi terbaru, HyperOS berbasis Android 14. OS ini memberikan experience yang lebih mulus dengan tampilan lebih bersih.
Tapi sayangnya, banyak banget bloatware pada HyperOS ini. Ada banyak game dan aplikasi yang ‘dipaksa’ terpasang pada Poco X6 Pro. Lumayan PR untuk menghapusnya.
MediaTek Dimensity 8300, kelebihan utama Poco X6 Pro
Kedua smartphone ditenagai prosesor high-end dari MediaTek. Infinix GT 20 Pro ditopang Dimensity 8200 Ultimate, sedangkan Poco X6 Pro ditunjang Dimensity 8300-Ultra. Kencang mana?
MediaTek Dimensity 8200 Ultimate menggunakan arsitektur 4nm TSMC, demikian juga dengan Dimensity 8300-Ultra. Prosesor GT 20 Pro menyuguhkan 1x prime-core Cortex A78 dengan clock-speed 3,1 GHz, 3x performance-core Cortex A78 dengan kecepatan 3 GHz dan 4x efficiency-core Cortex A55 pada kecepatan 2 GHz.
Kalau MediaTek Dimensity 8300-Ultra, mengusung 1x Cortex A715 dengan kecepatan 3,35 GHz, 3x Cortex A715 dengan clock-speed 3,2 GHz, serta 4x Cortex A510 dengan clock-speed 2,2 GHz.
Dari sini sudah kelihatan, kalau system on chip (SoC) Poco X6 Pro memang lebih kencang. Terlebih, performanya ditopang juga oleh RAM LPDDR5X dan memori UFS 4.0 yang lebih kencang. Kalau Infinix GT 20 Pro, jenis RAM-nya setara, tapi memorinya masih UFS 3.1.
Dari pengujian kami, skor benchmark di AnTuTu versi 10 pun beda jauh. Poco X6 Pro mencetak skor 1,4 jutaan poin, sedangkan Infinix GT 20 Pro mendapatkan 947 ribuan poin.
Bicara soal baterai, kedua smartphone sama-sama ditopang baterai dengan kapasitas 5.000 mAh. Infinix GT 20 Pro didukung fitur fast charging 45W, sedangkan Poco X6 Pro dibekali fast charging 67W.
Kamera sama-sama OIS
Ada plus minus dari keduanya. Bila kalian mencari konfigurasi kamera yang lengkap, Poco X6 Pro sebenarnya lebih oke.
Ponsel ini membawa kamera utama 64 MP yang didukung optical image stabilization (OIS). Ditambah kamera ultrawide 8 MP dan makro 2 MP. Kamera selfie-nya sendiri menggunakan sensor 16 MP.
Sedangkan Infinix GT 20 Pro, kamera utamanya lebih mentereng. Sensornya 108 MP yang juga didukung OIS, tapi hanya disandingkan dengan sepasang kamera 2 MP berlensa makro dan depth. Kamera selfie-nya lebih bagus dalam hal resolusi, yakni 32 MP.
Berikut ini tabel spesifikasi Infinix GT 20 Pro dan Pcoo X6 Pro:
Spesifikasi |
Poco X6 Pro |
Infinix GT 20 Pro |
Dimensi |
160.5 x 74.3 x 8.3 mm, 190 gram |
164.3 x 75.4 x 8.2 mm, 194 gram |
IP rating |
IP54 |
IP54 |
Layar |
AMOLED, 6,67 inci, 1.220 x 2.712 piksel, 68B colors, 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, 500 nits (typ), 1200 nits (HBM), 1800 nits (peak) |
AMOLED, 6,78 inci, Full HD+, 1B colors, 144Hz, 1300 nits (peak) |
OS |
HyperOS, Android 14 |
XOS 14, Android 14 |
Prosesor |
Mediatek Dimensity 8300 Ultra (4 nm) |
MediaTek Dimensity 8200 Ultimate (4nm) |
RAM, memori |
RAM LPDDR5X up to 12 GB Memori UFS 4.0 up to 512 GB |
RAM LPDDR5X up to 12 GB Memori UFS 3.1 up to 256 GB |
Baterai |
5.000 mAh, fast charging 67W |
5.000 mAh, fast charging 45W |
Kamera |
Kamera belakang 64 MP + OIS 8 MP (ultrawide) 2 MP (makro) Kamera depan 16 MP |
Kamera belakang 108 MP + OIS 2 MP (makro) 2 MP (depth) Kamera depan 32 MP |
Harga |
Rp4.999.000 (12/512 GB) |
|