Adu Canggih Mobil Listrik Blue Bird vs Grab Untuk Indonesia
Uzone.id - Blue Bird sempet bikin heboh karena memboyong mobil listrik BYD dan Tesla sebagai armada barunya yang beroperasi di Indonesia.
Langkah ini dilakukan Blue Bird sebagai ‘gimmick’ agar kembali dilirik publik setelah sempat tergerus oleh layanan taksi online.Namun, gak lama lagi Blue Bird pun bakal kembali mendapat pesaing, karena salah satu kompetitornya, yakni Grab, siap mengoperasikan mobil listrik di Indonesia melalui sosok Hyundai Kona.
Video Tes Jalan Mitsubishi Eclipse Cross:
Nah, dari mobil-mobil listrik yang bisa kalian nikmatin di Jakarta ini, mana sih yang paling keren dan canggih?
Kuy, kita bahas satu-satu ya, biar gak rebutan..
BYD e6 AT
BYD emang asing di telinga publik Indonesia, tapi di China—ya ini mobil buatan China ya gaes, BYD bukan nama baru di dunia mobil listrik.
BYD udah dikenal sebagai salah satu produsen mobil listrik besar di China dan sudah mengirimkan produknya ke berbagai belahan dunia termasuk Eropa dan Amerika.
BYD e6 diklaim sebagai crossover dan dibekali baterai berukura 80 kWh, yang kalau dicas penuh bisa membawa mobil ini berjalan sejauh 400 km.
Motor listriknya punya tenaga yang setara dengan 121 Hp dan torsinya 450 Nm. Walah, buas banget ya torsinya buat sebuah taksi doang, goks!
Ketika diajak berakselarasi, dari diam sampai 100 km perjam butuh waktu 7,69 detik dan bisa dikebut sampai dengan kecepatan maksimal 140 km perjam.
Di stasiun pengisian listrik di pool Blue Bird, BYD e6 ini bisa dicas hanya dalam waktu 2 jam untuk bisa terisi penuh.
Tesla Model X 75 D
Tesla Model X 75D dihadirkan sebagai armada layanan premium Silver Bird. Buat sebuah taksi, jelas mobil ini bakal super outstanding, terutama dengan pintu model guntingnya yang futuristis abis.
Mobil listrik ini mengusung baterai sebesar 72,5 kWh yang bisa mengajak Tesla ini berjalan sejauh 355 Km.
Meski baterainya lebih kecil dari BYD, tapi urusan performa sih jangan diragukan gaes.
bayangkan, tenaganya kalau disetarakan degan mesin bensin, sebesar 333 Hp dan torsinya lebih buas lagi, mencapai 525 Nm.
Jadi, jangan heran kalau dari diam sampai 100 Km perjam, hanya butuh waktu 5,2 detik aja dan top speed-nya 210 km perjam.
Baterainya juga udah mendukung sistem pengisian cepat. Tapi, secepet-cepetnya, masih perlu waktu sampai 5 jam buat mengisi sampai full.
Hyundai Kona EV
Hyundai membekali Kona listrik dengan baterai berkapasitas 39,2 kWh, yang sangup membawa mobil berjalan sejauh 312 km untuk sekali ngecas full.
Baterai Hyundai Kona listrik ini menggunakan lithium-ion polymer yang dapat melakukan pengisian cepat.
Dalam waktu 30 menit, udah bisa mengisi sampai 80 persen. Namun pengisian cepat ini butuh perangkat pengisian dengan spesifikasi 100 kW DC.
Kalau pakai metode ngecas standarnya, butuh waktu sampai 9 jam 40 menit untuk mengisi ulang baterainya sampai penuh.
Kalau disetarakan dengan mesin konvensional, tenaga dari motor listrik yang dihasilkan Kona EV ini setara dengan 134 Hp. Gak gede sih, tapi lumayan.
Mobil ini mampu melaju dari diam hingga 100 km perjam hanya dalam waktu 7,6 detik saja.