Adu Kencang Snapdragon 8 Elite vs MediaTek Dimensity 9400, Juaranya?
Uzone.id - Dua chipset paling ngebut untuk smartphone sudah hadir di Indonesia. MediaTek Dimensity 9400 lewat Oppo Find X8 Series dan Snapdragon 8 Elite yang disematkan pada iQOO 13 terbaru, lalu mana prosesor yang paling kencang?
MediaTek Dimensity 9400 merupakan prosesor yang dibuat menggunakan fabrikasi 3nm (3NE) dari TSMC. Seperti sebelumnya, chipset ini masih mengusung konfigurasi ‘All Big Core’ atau seluruh CPU adalah performance-core.Konfigurasinya, 1-core Cortex-X925 yang disebut sebagai super-performance dengan clock-speed mencapai 3,62 GHz. Kemudian ada 3-core Cortex-X4 dan 4-core Cortex-A720 yang menyuguhkan clock-speed masing-masing 3,3 GHz dan 2,4 GHz.
Kartu grafis tak luput dari peningkatan. Dimensity 9400 punya GPU Immortalis G925 yang diklaim kasih performa lebih cepat 40 persen dengan efisiensi daya 40 persen lebih bagus dari seri sebelumnya.
Bagaimana dengan Snapdragon 8 Elite? Kini, Qualcomm juga menganut ‘All Big Core’ pada chip Snapdragon seri flagship. Arsitekturnya 3nm dari TSMC dengan konfigurasi 2-core Oryon V2 Phoenix L pada kecepatan 4,32 GHz dan 6-core Oryon V2 Phoenix M dengan clock-speed 3,53 GHz.
Qualcomm juga meningkatkan kemampuan grafis lewat GPU Adreno 830 yang hadirkan peningkatan kinerja dan penghematan daya sebesar 40 persen. Qualcomm kasih banyak peningkatan, termasuk kinerja ray-tracing dan dukungan Unreal Engine 5.3.
Berikut ini tabel perbandingan spesifikasi antara keduanya:
Spesifikasi |
MediaTek Dimensity 9400 |
Snapdragon 8 Elite |
CPU |
Octa-core (1x3.63 GHz Cortex-X925 & 3x3.3 GHz Cortex-X4 & 4x2.4 GHz Cortex-A720) |
Octa-core (2x4.32 GHz Oryon V2 Phoenix L + 6x3.53 GHz Oryon V2 Phoenix M) |
GPU |
Immortalis-G925 |
Adreno 830 |
Lantaran kami sudah menguji coba kedua chipset lewat Oppo Find X8 Pro dan iQOO 13, berikut perbandingan benchmark antara MediaTek Dimensity 9400 vs Snapdragon 8 Elite:
Benchmark |
MediaTek Dimensity 9400 (Oppo Find X8 Pro) |
Snapdragon 8 Elite (iQOO 13) |
AnTuTu Benchmark v10 |
2.679.684 poin |
2.745.789 poin |
PCMark Work 3.0 Performance |
19.994 poin |
16.566 poin |
Wild Life Stress Test | ||
- Best Loop |
12.006 poin |
15.438 poin |
- Lowest Loop |
11.752 poin |
12.316 poin |
- Stability |
97,9 persen |
79,8 persen |
Wild Life Extreme Stress Test | ||
- Best Loop |
6.263 poin |
3.398 poin |
- Lowest Loop |
2.630 poin |
3.347 poin |
- Stability |
42 persen |
98,5 persen |
Berdasarkan pengujian kami, Snapdragon 8 Elite memiliki skor yang lebih tinggi berdasarkan tes di AnTuTu Benchmark. Selisihnya tak terlalu jauh, namun hal ini menunjukkan Snapdragon 8 Elite yang punya performa keseluruhan lebih baik dalam uji ini.
Sementara dari PCMark Work 3.0 Performance, MediaTek Dimensity 9400 unggul dengan skor 19.994 poin, dibandingkan Snapdragon 8 Elite. Dari tes tersebut, bisa dibilang Dimensity 9400 lebih optimal untuk tugas sehari-hari seperti produktivitas dan aplikasi kerja.
Sementara untuk pengujian grafis di 3DMark, Snapdragon 8 Elite lebih hebat pada pengujian WIld Life Stress Test dengan catatkan skor tertinggi dan terendah yang lebih baik (15.438 dan 12.316) dibandingkan Dimensity 9400 (12.006 dan 11.752).
Sementara Dimensity 9400 lebih unggul pada pengujian yang lebih berat, Wild Life Extreme Stress Test. Meski, Snapdragon 8 Elite menunjukkan stabilitas yang jauh lebih baik (98,5 persen) dibandingkan Dimensity 9400 (42 persen), menjadikannya lebih andal dalam pengujian ekstrem.
Jadi, kalian tim MediaTek atau Qualcomm? Kedua chipset sudah bisa dirasakan kencangnya lewat Oppo Find X8 dan Find X8 Pro dengan banderol mulai Rp13.999.000 untuk model reguler dan Rp19.999.000 untuk versi Pro.
Snapdragon 8 Elite bisa dijajal melalui iQOO 13 yang resmi di Indonesia mulai Rp9.999.000 untuk model 256 GB dan Rp11.999.000 untuk varian 512 GB.