Agar Gardan Motor Matik Berumur Panjang
Gardan sebuah sepeda motor matik memiliki fungsi vital, yakni tempat di mana komponen-komponen transmisi bekerja. Oli atau minyak pelumas berfungsi untuk melindungi komponen-komponen transmisi yang saling bergesekan di dalam box gardan. Kinerja ‘berat’ transmisi ini tentu perlu mendapatkan perhatian lebih dari si pemilik motor. Caranya, mengganti oli gardan tepat pada waktunya.
“Jika terlambat ganti oli gardan bisa fatal akibatnya. Motor akan macet dan tidak bisa jalan,” kata Sunaryo, pemilik bengkel Sumber Jaya Motor di Sanur, Denpasar, Bali, pertengahan Maret 2017.
Menurut Sunaryo, ciri-ciri garda yang mulai rusak dapat dikenali dengan suara berisik dari box gardan. Komponen-komponen transmisi di dalam box gardan saling bergesekan satu sama lain tanpa pelindung minyak pelumas. Jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat komponen-komponen transmisi itu saling mengunci. “Ya ngunci, macet, karena pelumasnya habis atau sudah harus diganti. Gardan harus dibongkar,” ujarnya.
Baca:
Telat Ganti Oli Motor Ada Batas Toleransinya
Ini Akibatnya Jika Malas Ganti Oli Mesin Sepeda Motor
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan? Menurut Sunaryo, pabrikan sebetulnya sudah memberikan petunjuk soal waktu penggantian oli gardan. Instruksinya ada di buku manual setiap sepeda motor. Idealnya, lanjut dia, penggantian oli gardan adalah setiap 4.500 kilometer. “Paling mudah mengingatnya adalah, per tiga kali ganti oli mesin sebaiknya diikuti juga dengan ganti oli gardan,” tuturnya.
Simak:
Siang Ini New MINI Countryman Diluncurkan
Pasar Mobil Penumpang Jerman Mulai Hangat di Sekitar Konsumen
Sunaryo juga mengingatkan kepada pemilik sepada motor matik untuk berhati-hati saat melintasi jalanan dengan genangan air yang cukup tinggi dan merendam gardan. Sebab, air kemungkin dapat masuk ke dalam gardan dan ini juga dapat menyebabkan kerusakan.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya langsung saja motor dibawa bengkel terdekat dan ganti oli gardan. Kalau tercampur air, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi di dalam gardan,” ujarnya. Biaya kuras oli gardan bercampur air ini juga terbilang murah. Di bengkel miliknya, Sunaryo mematok harga Rp 125 ribu-Rp 150 ribu saja. Tergantung jenis sepeda motor matiknya.
WAWAN PRIYANTO
Berita Terkait: