Agustus, Xiaomi Pamer Mobil Listrik Pertamanya
Uzone.id - Perusahaan otomotif yang sudah menghadirkan mobil listrik mereka ke pasaran patut waspada. Xiaomi, segera memperkenalkan mobil listrik pertama dalam waktu dekat.
Menurut laporan dari Sina Tech, Lei Jun dan jajarannya benar-benar serius menggarap mobil bertenaga listrik. Sang bos bahkan menghabiskan dua pertiga waktunya di kantor pusat XIaomi Auto untuk memastikan proyek prestisius ini berjalan sesuai rencana.Kalau tak ada aral melintang, mobil listrik pertama Xiaomi akan diperlihatkan ke hadapan publik pada Agustus 2022 mendatang. Setelah dipamerkan, mobil yang masih prototipe tersebut akan memulai tes jalanan, termasuk tes musim dingin pertama.
Rancangan mobil listrik besutan Xiaomi benar-benar dipersiapkan dengan sangat baik. Perusahaan asal China itu menggandeng HVST Automobile Design, yang juga merancang mobil konsep Maven dari WM Motor.
Baca juga: Mobil Listrik BYD Terlaris di Dunia
Dikutip dari ArenaEV, Xiaomi pun telah membentuk tim PR dan marketing untuk memasarkan mobil listriknya ketika resmi dirilis nanti.
Xiaomi kucurkan dana Rp149,9 triliun untuk mobil listrik
Keseriusan Xiaomi di bidang ini dibuktikan dengan komitmen investasi senilai USD 10 miliar atau setara Rp149,9 triliun selama 10 tahun ke depan untuk pengembangan divisi otomotifnya.
Xiaomi Auto malah akan membangun pabrik sendiri di kawasan Yizhuang, China, lengkap dengan pusat riset dan pengembangan juga. Pusat R&D ini sudah memiliki lebih dari 1.000 karyawan dan akan terus berkembang.
Adapun pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 300 ribu mobil per tahun. Fase awal produksi yang kemungkinan dimulai pada 2024 mendatang, Xiaomi akan membuat 150 ribu mobil listrik per tahunnya.
Ketika semuanya berjalan sesuai rencana, Xiaomi akan meluncurkan 4 model mobil listrik yang mencakup segmen A+ dan B. Segmen A+ akan dijual dengan kisaran harga Rp330 jutaan sampai Rp443 jutaan.
Sementara segmen B dijual dengan harga lebih mahal dan bakal dilengkapi teknologi otonom level 3. Teknologi ini memiliki kemampuan deteksi lingkungan dan dapat membuat keputusan yang tepat saat dihadapkan dengan skenario tertentu.
Baca juga: Penampakan Mobil Listrik Mini DFSK, Pesaing Wuling EV
Misalnya, saat mobil menyusul kendaraan yang lebih lambat, maka sistem akan meningkatkan akselerasi secara otomatis. Kendati begitu, teknologi level ketiga tetap membutuhkan pengawasan pengemudi yang harus siap mengambil kendali saat sistem otonom tidak dapat menjalankan tugas dengan baik.
Mobil listrik Xiaomi di segmen ini akan dijual dengan harga mencapai Rp659 jutaan. Well, kita tunggu saja pergerakan Xiaomi di industri yang baru mereka jalani ini ya!