AHM Hentikan Produksi Honda PCX Hybrid di Indonesia, Gak Laku?

Uzone.id - Kiprah Honda PCX Hybrid atau PCX eHEV di Indonesia cuma seumur jagung saja. Dirilis perdana pada 2018 silam, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menghentikan produksi PCX Hybrid di Indonesia.

Ia pun menuturkan, penjualan PCX Hybrid atau eHEV di Indonesia tinggal menunggu stok di dealer habis. Sebab, sejauh ini masih ada beberapa unit yang tersisa meski tidak banyak jumlahnya.

Dari pantauan tim Uzone.id pun, produk Honda PCX Hybrid telah hilang dari daftar produk di situs resmi AHM. 

Baca juga: Jajaran Warna Baru Honda PCX 160, Makin Mewah?

Meski produksinya dihentikan, konsumen yang sudah membeli PCX eHEV tak perlu khawatir kehabisan suku cadang. Muhibbuddin memastikan komponen untuk PCX Hybrid tetap tersedia selama 10 tahun ke depan, lengkap dengan layanan after sales yang tetap diberikan oleh bengkel resmi Honda.

“Konsumen tidak perlu khawatir, AHM bersama jaringan tetap akan jamin ketersediaan part selama 10 tahun ke depan dan tentunya dengan layanan after sales akan tetap diberikan oleh bengkel-bengkel resmi Honda,” katanya.

PCX Hybrid pertama kali dirilis di Indonesia pada 2018 lalu dengan status sebagai motor rakitan lokal. Motor ini mengusung mesin 150 cc sebelum mengalami upgrade mesin dan tampilan menjadi 160 cc pada tahun 2021.

Muhibbuddin mengaku, dihentikannya produksi PCX Hybrid di Indonesia bukan gara-gara gak laku. Malah, PCX Hybrid telah diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. Hanya saja, segmentasinya terbatas dan membuat penjualannya tidak sebesar motor konvensional di pasaran. 

Baca juga: Skutik Honda Cuma Rp13 Jutaan Resmi Diluncurkan!

“Angka penjualannya memang tidak sebesar motor konvensional karena market-nya memang niche,” pungkas Muhibbuddin.

Saat pertama kali diluncurkan, PCX Hybrid atau eHEV di Indonesia dibanderol dengan harga Rp43,5 jutaan. Sementara pada akhir tahun lalu, motor ini ditawarkan di harga Rp45 jutaan.