Home
/
News

Ahok Pastikan 3 in 1 Tak Lagi Diterapkan Pagi Hari

Ahok Pastikan 3 in 1 Tak Lagi Diterapkan Pagi Hari
Tempo10 May 2016
Bagikan :
Preview
| May 10, 2016 7:27 pm

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan kebijakan pembatasan penumpang kendaraan atau 3 in 1 di jalan protokol Jakarta akan dihapus pada pagi hari. Namun untuk sore hari belum ada keputusan apakah akan diterapkan 3 in 1 atau tidak.

“Sebelum tanggal 15 ini kami sudah pastikan pagi tidak ada 3 in 1. Tinggal kita evaluasi apakah sore juga tidak ada, atau sore kita pertahankan (ada 3 in 1). Nah itu yg kami lagi evaluasi,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa, 10 Mei 2016.

Ahok mengatakan setelah dilakukan evaluasi selama sebulan sekarang ini kemacetan berkurang. “Pertama aja kan euphoria mau pulang cepat. Sekarang juga relatif. Waktu ada 3 in 1 macet gak jakarta? Macet juga kok. Nah sekarang malah penumpang bis tingkat kita bertambah, udah empat ribuan. Kami mau tambah lagi operasi bus tingkat,” katanya.

Pada 14 April 2016 lalu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah memutuskan bahwa uji coba penghapusan sistem 3 in 1 dilanjutkan hingga empat pekan. Uji coba itu untuk memberi kesempatan pemangku kebijakan terkait dalam membentuk kebijakan.

Andri mengatakan setelah uji coba empat pekan ini, baru diputuskan lagi apakah 3 in 1 permanen dihapuskan atau hanya pagi yakni pukul 07.00-10.00 dan sore pukul 17.00-20.00. Adapun ruas jalan yang sebelumnya dikenakan kebijakan 3 in 1, antara lain Jalan Sisingamangaraja, jalur cepat dan jalur lambat; Jalan Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat; Jalan M.H. Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat.

Serta Jalan Medan Merdeka Barat; dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Jenderal Gatot Subroto dan Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai persimpangan Jalan H.R. Rasuna Said-Jalan Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan jalan tol.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

 
populerRelated Article