Airbnb Rilis Layanan Menginap Sebulan atau Lebih Lama

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Airbnb meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menginap dalam jangka panjang. Perilisan fitur baru ini selaras dengan data terbaru Airbnb.

Mengutip TechCrunch, dalam dua minggu terakhir, Maret 2020, perusahaan melihat jumlah tamu yang memesan penginapan dalam jangka lama di kota yang sama hampir dua kali lipat.

Sementara itu, 80 persen penyedia penginapan yang bergabung dengan Airbnb, telah menerima layanan menginap dalam jangka panjang dan setengah dari mereka yang aktif memberikan diskon untuk masa menginap selama sebulan atau lebih lama.

Baca juga: Gandeng Telkomsel, Halodoc Beri Akses Bebas Kuota untuk Layanan Ini Selama Pandemi

Beberapa waktu lalu, Airbnb berencana mengubah landing page mereka untuk fokus pada masa inap jangka panjang. Perusahaan juga telah mengedukasi penyedia akomodasi tentang manfaat serta panduan untuk memperbarui daftar untuk menerima jenis pemesanan ini.

Ketika landing page baru diluncurkan beberapa waktu lalu, Airbnb memiliki lebih dari sejuta daftar penginapan yang menawarkan masa inap bulanan. Rumah-rumah tersebut lengkap dengan berbagai fasilitas yang diperlukan untuk masa tinggal yang lebih lama, seperti dapur, fasilitas penatu, dan Wi-Fi.

Baca juga: TaniHub Group Raih Pendanaan Seri A Plus

Pandemi coronavirus disease (Covid-19) telah mengganggu perjalanan banyak orang dan memicu kebutuhan baru di kalangan petugas kesehatan dan pekerja lainnya untuk menemukan tempat tinggal di sekitar kantor.

Namun, tampaknya tren ini sudah terjadi pada 2019. Menurut Airbnb, tahun lalu, ada saja yang memesan penginapan untuk masa tinggal jangka panjang. Pada 2020, Airbnb mengatakan telah melihat pemesanan selama lebih dari 600 hari, pemesanan terlama sepanjang tahun adalah lebih dari 700 hari.