Akses YouTube jadi Lambat, Gara-gara Google?
Dalam beberapa bulan terakhir, pengguna YouTube mengeluhkan akses YouTube versi desktop yang melambat. Rata-rata dari mereka yang merasakannya adalah pengguna yang mengakses YouTube melalui browser selain Google Chrome.
Menurut Technical Program Manager Mozilla, Chris Peterson, desain ulang halaman YouTube menjadi penyebab utama kenapa akses layanan video milik Google itu lewat Firefox dan Microsoft Edge memakan waktu hingga lima kali lebih lama.Dilansir dari CNET, Kamis (26/07/2018), Google menggunakan depresiasi API bernama Shadow DOM v0. API tersebut diketahui digunakan secara khusus oleh browser Chrome sehingga memberi kelebihan akses dibanding browser lainnya.
YouTube page load is 5x slower in Firefox and Edge than in Chrome because YouTube's Polymer redesign relies on the deprecated Shadow DOM v0 API only implemented in Chrome. You can restore YouTube's faster pre-Polymer design with this Firefox extension: https://t.co/F5uEn3iMLR
— Chris Peterson (@cpeterso) July 24, 2018
Akibat desain ulang itu, akhirnya muncul tuduhan terhadap Google bahwa mereka sengaja ingin merusak pasar browser kompetitor. Tak ingin membuat para penggunanya kecewa ketika mengakses YouTube, Mozilla pun langsung melakukan perbaikan pada browser Firefox. Hal yang sama juga dilakukan Microsoft pada browser Edge dan Apple pada browser Safari.
Firefox menggunakan ekstensi bernama YouTube Classic untuk “memaksa” YouTube memakai desain lawas yang terbilang lebih cepat. Sementara Microsoft Edge dan Safari, menggunakan Tampermonkey di ekstensi YouTube Classic melalui skrip tertentu.
Namun, ketika pengguna Firefox, Microsoft Edge, dan Safari menggunakan YouTube versi lawas, ada beberapa fitur yang hilang, satu di antaranya adalah fitur Night Mode. Beberapa tampilan antarmuka pun juga ikut berubah. Meski demikian, pengguna tak begitu mempermasalahkannya.
Di lain sisi, tuduhan aksi monopoli yang dilakukan Google oleh Uni Eropa kian terbukti. Seperti diketahui, Uni Eropa baru saja menjatuhkan denda USD 5 miliar atau sekitar Rp 72 triliun kepada Google karena melakukan pelanggaran antimonopoli terkait sistem operasi Android. (SN/FHP)
Artikel Akses YouTube jadi Lambat, Gara-gara Google? dan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.