Aksi Bugil Aktivis Spanyol Tolak Busana Berbahan Kulit & Bulu Hewan
Sejumlah aktivis dari Anima Naturalis melakukan aksi protes tanpa busana di Catalunya Square, Barcelona, Spanyol pada Minggu (16/12). Ini merupakan ekspresi mereka dalam memprotes penggunaan bulu dan kulit hewan untuk busana.
Melansir Independent para aktivis tersebut melakukan aksi teatrikal tanpa mengenakan busana sehelaipun dan berlumuran darah palsu. Kelompok aktivis hak asasi hewan tersebut hanya berbaring tanpa orasi di jalanan yang merupakan salah satu pusat belanja dan wisata turis di sana.Dalam foto-foto yang beredar para aktivis terlihat berbaring satu sama lain. Mereka tampak tidak bergerak sama sekali seolah-olah menyerupai binatang yang sekarat dan mati.
Selain berbaring, ada salah satu demonstran perempuan yang terlihat memegang papan berwarna putih berukuran sedang. Di papan tersebut, tertulis 'Berapa banyak nyawa dikorbankan untuk sebuah mantel?'.
Aksi teatrikal tersebut menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah warga yang melintas pun terlihat memotret aksi para aktivis tersebut.
Menurut PETA, lebih dari 85 persen bulu yang ada di industri fashion berasal dari binatang yang memang sengaja diternakkan untuk diambil bulu atau kulitnya. Para binatang tersebut selama hidupnya dikurung di kandang yang kemudian dibunuh untuk dikuliti dan diambil bulunya.
Bahkan PETA memperkirakan bahwa lebih dari satu miliar hewan dibunuh di seluruh dunia untuk diambil kulitnya guna menjadi pakaian dan aksesori fashion.
Tidak menutup mata, dalam beberapa tahun terakhir kebijakan bebas bulu dan kulit hewan kian dilakukan oleh industri fashion dunia.
Itikad baik tersebut semakin gencar dilakukan brand fashion dunia dalam menghapuskan penggunaan bulu dan kulit binatang dalam koleksi mereka.
Sebagai contoh saat London Fashion Week September lalu, mereka mulai tidak menampilkan koleksi bulu hewan asli sebagai material dalam koleksinya.
Langkah positif ini setidaknya telah dilakukan oleh berbagai label fashion dunia seperti Calvin Klein yang telah menjalani komitmen tersebut dalam waktu yang cukup lama, sedangkan Giorgio Armani telah melakukannya sejak tahun 2016 lalu.
Coach, Versace, Michael Kors, Gucci, dan Burberry juga telah berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan bulu dan kulit hewan asli sebagai material bahannya.