Aksi Drone Selamatkan Orang Nyaris Tenggelam di Laut

Pesawat tanpa awak drone di Australia baru-baru ini berhasil melakukan aksi heroik. Dua orang yang nyaris tenggelam di tengah laut berhasil diselamatkan.

Seorang supervisor pengawas pantai bernama Jai Sheridan sedang mengoperasikan drone di sebuah pantai di New South Wales, Australia pada Kamis (18/1) waktu setempat.

Drone itu pun bukan sembarangan. Ia adalah Little Ripper Life Saver, drone yang memang didesain untuk memantau area laut.

Di tengah pantuan hari itu, tiba-tiba monitor drone menangkap dua laki-laki muda yang sedang terjebak di tengah ombak besar setinggi tiga meter.

Sontak Sheridan langsung mengoperasikan drone agar mendekat ke arah mereka.

Video yang berhasil direkam oleh Little Ripper sudah tersebar di berbagai media sosial. Video itu menampilkan dua orang tersebut yang sedang terombang-ambing oleh ombak.

Sesaat setelah Little Ripper terbang mendekat, ia mengeluarkan rescue pod berwarna kuning yang dapat mengapung di atas air. Dua pemuda itu langsung berenang mendekati rescue pod dan berpegangan.

Pihak Surf Life Saving New South Wales menyatakan bahwa mereka berdua selamat sampai tepi pantai dan mengalami kelelahan. Untungnya, tidak ada cedera dan luka.

Aksi penyelamatan ini memakan waktu hanya 70 detik.

"Di hari biasa, waktu yang dibutuhkan oleh para pengawas pantai kami biasanya lebih lama beberapa menit," ucap Sheridan, mengutip situs New York Times.

Sekadar diketahui, Drone Little Ripper menjadi bagian program pemantauan hiu yang digelar di seluruh pantai Australia. Little Ripper menggunakan algoritma yang dapat mengenali hiu secara otomatis.

Menurut Profesor Michael Blumenstein dari University of Technology Sydney, di kondisi yang mencakup ombak besar, lokasi pedalaman, hingga bencana alam, drone dapat membantu melacak dan menelaah situasi tanpa membahayakan manusia.

Drone pun sudah digunakan untuk berbagai kepentingan, salah satunya oleh para petani untuk memantau kesehatan panen mereka.