Akuisisi Giphy oleh Facebook Bakal Bermasalah?

Uzone.id -  Sekelompok senator di parlemen Amerika Serikat membunyikan alarm penegakan antimonopoli atas akuisisi Facebook yang baru diumumkan atas Giphy, sebuah situs web pembuatan dan berbagi GIF.

Pada hari Jumat, Facebook mengumumkan bahwa merekamengakuisisi Giphy dengan harga USD 400 juta atau setara Rp 5,4 triliun.

Dalam posting blog Jumat , Facebook mengatakan bahwa setengah dari lalu lintas Giphy berasal dari aplikasi Facebook dan bahwa situs web gif akan digulirkan ke Instagram, produk milik Facebook.

Dalam posting yang sama, Facebook menyarankan bahwa fungsi inti Giphy sebagai aplikasi berbagi GIF di media sosial tidak akan berubah dan bahwa pengembang akan terus memiliki akses yang sama ke layanannya.

Meski begitu, janji itu tidak meredam kian banyaknya anggota kongres yang prihatin atas perilaku anti-persaingan potensial dari Facebook.

Baca juga: Alasan Facebook Akuisisi Giphy

Dalam pernyataan hari Jumat, Senator Partai Republik Josh Hawley (R-MO) dan Demokrat Sens, Elizabeth Warren (D-MA) dan Amy Klobuchar (D-MN) skeptis dengan kesepakatan itu.

"Facebook terus mencari lebih banyak cara untuk mengambil data kami," kata Hawley dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, Senin (18/5).

“Sama seperti Google membeli DoubleClick karena keberadaannya yang luas di internet dan kemampuan untuk mengumpulkan data, Facebook menginginkan Giphy sehingga dapat mengumpulkan lebih banyak data pada kami. Facebook tidak boleh mengakuisisi perusahaan mana pun saat sedang dalam penyelidikan antimonopoli untuk pembelian sebelumnya,” tambah mereka.

Selama beberapa minggu terakhir, senator Demokrat seperti Warren, Klobuchar,  Alexandria Ocasio-Cortez (D-NY) dan  David Cicilline (D-RI) telah menyerukan pengawasan ketat atas merger perusahaan besar di tengah pandemi.

Warren dan Ocasio-Cortez mengumumkan rencana untuk memperkenalkan "Pandemi Anti-Monopoly Act" yang akan memberlakukan moratorium merger besar sampai Komisi Perdagangan Federal "menentukan bahwa usaha kecil, pekerja, dan konsumen" tidak lagi berada di bawah tekanan keuangan yang parah.

:Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, seorang juru bicara Warren mendorong untuk pengesahan RUU ini mengingat pembelian Giphy oleh Facebook.

"Akuisisi Facebook adalah contoh lain dari sebuah perusahaan raksasa yang menggunakan pandemi untuk lebih mengkonsolidasikan kekuasaan - kali ini adalah perusahaan dengan sejarah pelanggaran privasi yang mendapatkan kontrol lebih besar atas komunikasi online," kata juru bicara Warren.