icon-category Auto

Akumobil dan Tuduhan Penipuan Beli Mobil Online, 295 Orang Merasa Ditipu

  • 05 Nov 2019 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Hari gini beli mobil secara online sebenernya udah lumrah. Tapi ratusan orang di kota Bandung justru merasa dirugikan ketika bertransaksi dengan Akumobil, salah satu layanan jual beli mobil online.

Kegiatan usaha jual mobil unit baru dan bekas dan unit motor baru, dengan inovasi pemasaran (Creative Marketing). Sistem pemasaran yang dilakukan dalam kegiatan usaha ini adalah dengan strategi Flash Sale.

Dilansir dari beberapa sumber dan pemberitaan yang beredar di berbagai media, sebanyak 295 orang melakukan pengaduan ke Satreskrim Polrestabes Bandung karena dugaan penipuan dan penggelapan oleh Aku Mobil, PT Aku Digital.

Baca juga: Beli Toyota Avanza Baru Cuma Rp50 Jutaan, Gimana Caranya?

Berawal dari program pembelian mobil online dengan sistem Flash Sale, dimana konsumen yang beruntung bisa mendapatkan mobil dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya.

Mereka sudah membayarkan sejumlah uang untuk pembelian mobil baru dengan harga murah, namun, hingga waktu yang dijanjikan, mobil tak kunjung tiba.

Kebanyakan, mobil yang dibeli seperti Toyota Calya, Sigra, Agya hingga Honda Brio dengan banderol di pasaran semuanya diatas Rp100 jutaan, namun banderol di Akumobil hanya Rp50jt sampai Rp70jutaan aja. Siapa yang gak tergiur?

Setelah menyetorkan uang, mobil dijanjikan akan dikirim satu bulan kemudian. Namun hingga kini, mereka belum mendapatkan unitnya, sehingga melakukan pengaduan. Polisi pun kabarnya udah menetapkan tersangka pada Direktur Utama Akumobil.

General Operation Manager PT Aku Digital Indonesia, Nurul Husni Farid menyatakan klarifikasi terkait pemberitaan di beberapa media mengenai akumobil dengan konsumen serta spekulasi penyebaran informasi tidak valid oleh beberapa pihak.

"Kami (PT. Aku Digital Indonesia) dengan ini memberikan klarifikasi atau informasi ke masyarakat, akumobil adalah suatu badan usaha yang sudah memiliki izin untuk melakukan usaha perdagangan jual beli mobil luar jaringan (offline) dengan izin usaha yang terdaftar secara resmi," ujarnya dalam siaran pers.

Akumobil berencana menjadi dealer digital di Indonesia, yang juga akan melakukan kegiatan perdagangan secara online (dalam jaringan internet).

Untuk menjadi dealer digital, pihaknya saat ini masih memproses dan membangun aplikasi atau media untuk usaha yang berkelanjutan dengan proses pembuatan perizinan terkait.

Semenjak awal munculnya “akumobil”, belum ada transaksi apapun melalui sistem digital (jual online) baik itu melalui aplikasi atau website dan hal terkait bisnis/usaha multi platform digital.

"Terkait juga program Flash Sale yang kami lakukan itu adalah menggunakan sistem pembelian langsung, tidak melalui media atau system jual online," jelasnya lagi.

Sampai saat ini, kata dia, pengiriman unit kendaraan yang sudah dibeli konsumen melalui akumobil masih terus dilakukan, termasuk pengembalian uang pemesanan kendaraan (booking fee) konsumen sebesar Rp1.000.000 (dengan ketentuan administrasi lengkap) yang tidak mendapatkan unit kendaraan di program promosi Flash Sale.

Dia berharap para konsumen Akumobil tidak perlu khawatir, bahwa keterlambatan pengiriman unit kepada konsumen dikarenakan ketersediaan unit yang terbatas.

Selain itu, diupayakan solusi solusi baik lainnya ke konsumen seperti pergantian jenis unit ataupun pengembalian uang yang sudah disetorkan ke pihak Akumobil.

Tonton Video Ngobrolin Cara Gampang Milih Mobil Bekas Biar Gak Ketipu:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini